-->

Sinopsis One Spring Night Episode 4 Part 2

- Mei 26, 2019
>
Sinopsis One Spring Night Episode 4 Part 2

Sumber: MBC


Pak Kwon dan Pak Lee kembali bertemu karena kerjaan. Pak Kwon ini adalah atasannya Pak Lee dan Pak Lee membuat kesalaha dalam anggaran.

Pak Kwon: Kau seharusnya baca dokumennya sebelum tanda tangani dan mengirimnya untuk persetujuanku. Kau tak peduli lagi karena sudah mau keluar?

Pak Lee: Tentu saja tidak. Aku tak pernah begitu. Yang terjadi adalah...

Pak Kwon: Ini aneh. Sekolah ini beroperasi seperti biasa setiap tahunnya, tetapi anggarannya selalu naik, tak pernah turun. Sebab inilah tak ada yang bisa dipercaya di dunia ini.

Pak Lee: Maaf, Pak. Aku akan lebih teliti lain kali.

Pak Kwon: Kau ini hanya bicara saja. "Aku akan lebih teliti lain kali". Aku benci semua yang mengandalkan janji palsu.

Pak Lee: Aku paham, Pak. Aku jadi ingat. Bagaimana kalau kita makan siang bersama sekarang?

Pak Kwon: Aku ada rencana dengan Anggota Dewan Jang. Dia mau merayakan pelantikan putrinya sebagai profesor.

Lalu Pak Kwon pergi.



Pak Lee kembali ke ruangannya. Ia gelisah menatap foto keluarganya, terutama foto Jung In. Kemudian ia menghubungi Gi Seok mengajaknya bertemu.



Gi Seok memberitahu Jung In.

"Kau menemui ayahku di mana?" Tanya Jung In. 

"Sebelum kau kesal, bukankah kau harus tahu?"

"Mungkin soal pernikahan kita."

"Itu mengganggumu?"

"Bukan begitu."

"Tentu saja."

"Kau benar. Aku kesal. Aku benci dipaksa seperti ini."

"Kau tak mau menikah, ya? Kau benci pernikahan atau aku? Yang mana? Kenapa tak kau jawab?"

"Oppa."

"Aku mendengarkan."

"Kurasa kita harus lebih saling menghormati. Aku tak mau menikah hanya karena kita sudah lama berkencan. Aku yakin kau merasa begitu juga, atau mungkin tidak. Lagi pula, tak ada yang berubah di antara kita, jadi, kurasa..."

"Tunggu. Sikapmu aneh. Ada yang berbeda. Jung In-ah.

"Ya?"

"Adakah yang kau rahasiakan?"

"Tidak."

"Lee Jung In."

"Maaf, bisa bicara lagi nanti?"

"Pulanglah selepas kerja. Kutelepon saat aku ke sana."

"Lalu ayahku?"

"Akan kutangani. Sampai nanti."


Gi Seok menghubungi Pak Lee, "Ya, Ayah. Ini Gi Seok. Aku minta maaf, tetapi ada rapat malam ini. Kurasa lain kali saja."


Di sela-sela kerja, Ji Ho menerima telepon, gak seperti biasanya. Wang Hye Jung (Senior) menyuruh Ji Ho pulang aja jika khawatir.

"Dia sudah pulang pagi ini dan sedang bermain."

"Hari ini tak ramai."

"Bukankah itu bagus, karena hanya sedikit yang sakit?"

"Jika begitu, kau bisa bangkrut dalam tiga bulan."

Lee Ye Seul ijin pergi membuang sampah.



Ji Ho tanya, berapa biaya untuk membangun apotek?"

"Tergantung lokasi. Kau mau mendirikan?"

"Aku ingin pindah ke rumah orang tuaku lagi."

"Aku sendiri seorang ibu, tapi ada yang berpikir aku bukan ibu saat mereka dengar ini. Setelah cerai, aku minta ibuku membantu urus anak. Jujur, aku menyesalinya. Bantuan yang kudapatkan begitu banyak, tetapi aku tak menikmati hidup. Ibuku selalu urus anak dan beres-beres, jadi, aku tak boleh lakukan hal lain dan harus bersama anakku. Aku tak bisa leluasa minum dengan temanku. Begitu kau kembali ke rumah, Yoo Ji Ho akan hilang. Kau hanya akan hidup sebagai anak dan ayah dari anakmu. Kusarankan agar kau lebih egois. Kau berhak hidup bahagia."


Ji Ho hanya diam saja.



Gi Seok ke rumah Jung In dan kebetulan Jae In sedang gak ada.

"Katakanlah. Apa masalahnya?" Pinta Gi Seok.

"Aku sudah bilang di telepon, walau tak banyak."

"Aku senang kau tahu." Jeda sejenak, "Saat pernikahan tiba-tiba terasa semakin dekat, konon, kebanyakan pasangan akan takut dan pikirkan ulang keputusannya. Tapi reaksimu berlebihan. Salahkah aku?"

"Entahlah."

"Apa maksudmu? Kau biasanya pandai dan tahu apa maumu? Kenapa kau tiba-tiba menjadi rancu?"

"Entahlah."

"Pasti ada penyebabnya. Ya, 'kan? Hanya itu yang bisa menjelaskan, dan membuatku paham."



"Oppa.. kurasa kita harus putus."

"Kau mau putus denganku? Kita akhirnya akan menikah, 'kan? Walau keluargaku belum--"

"Jika pernikahan tujuanku, aku tak akan tetap bersamamu."

Hening..

Gi Seok: Kau hanya butuh waktu? Kau yakin tak ada hal lain?

Jung In: Aku yakin.

Gi Seok: Baik. Kuberi kau keleluasaan.



Lalu Gi Seok permisi karena tahu pasti itu yang Jung In inginkan. 

Jung In: Terdengar kejam.

Gi Seok memeluknya, "Istirahatlah, dan kurangi rasa gugupmu."


Ji Ho membawa Eun Woo ke taman bermain, tapi Eun Woo bilang ia mau ke kebun binatang. Ji Ho menjelaskan kalau cuaca masih dingin jadi hewan yang diluar tak akan banyak.  

"Dinosaurus tak merasakan dingin." Kata Eun Woo.

"Mereka bisa merasakannya."


Eun Woo naik ayunna, tapi gak mau didorong karena ia bisa sendiri.

"Baik. Ayah akan ada di sana, jangan terlalu tinggi, ya?  Ayah ada di belakangmu."



Sambil mengawasi Eun Woo, Ji Ho mengirim pesan untuk Jung In.

"Bagaimana kabarmu?"

"Baik. Kau sendiri?" Balas Jung In. "Mungkin kau libur hari ini. Aku bekerja hari ini."

"Boleh kutanya, apa pekerjaanmu?" Jung In tersenyum membaca balasan Ji Ho.



Jung In membalasnya kemudian meletakkan ponselnya.

Young Joo meminta bantun untuk melihatkan tajuknya untuk perpustakaan. 

"Kita tahu kau hebat." Kata Jung In.  

"Hei. Kau dan Gi Seok putus? Kalian akan merujuk?"

"Bukan salahnya."

"Maka senyuman di wajahmu jadi kian mencurigakan."

"Bukankah kau sibuk?"

"Ya. Sial."



Jung In membaca balasan Ji Ho lagi dan ia kaget. 


Eun Woo tanya, sungguh mereka akan melihat dinosaurus?

"Ya, benar."

"Ayah bilang dinosaurus akan kedinginan."

"Bukan di kebun binatang, tapi di tempat lain."

"Di mana?"

"Emm... Tempat yang hangat."



Jung In masuk ke ruang arsip, disana ia mencari beberapa buku mengenai dinosaurus berbekal foto yang ia ambil dari mobil Ji Ho 


Ji Ho dan Eun Woo sampai di halaman parkir perpustakaan. 


Jung In menyempatkan ke toilet untuk memperbaiki penampilannya. Ia menatap poni dan mencopot kacamata. Tapi saat ia sadar ia acak-abak lagi poninya.


Saat akan daftar, Eun Woo lari dari Ji Ho dan malah bertemu Jung In. Ji Ho segera menyusul.




Jung In: Aku tahu siapa kau. Kau Eun Woo, 'kan?

Eun Woo: Bagaimana bisa tahu?

Jung In: Bagaimana bisa tahu? Tebaklah.

Eun Woo tanya ke ayahnya, siapa Jung In? Jung In akan menjawabnya tapi segera dipotong oleh Jung In.



Jung In: Menurutmu, aku siapa? Coba tebaklah.

Dengan polosnya Eun Woo menjawab, "Emm... Ibu?"

Jung In dan Ji Ho terdiam.

***

Drama ini disutradarai oleh PD yang sama dengan drama Something In The Rain / Pretty Noona Who Buys Me Food, jadi gambarnya sedikit, karena pengambilan gambranya kebanyakan cuma dari satu sudut pandang, jarang nge-close up para tokoohnya, mohon dimaklumi ya temen-temen. 

Kalau ceritanya satu tema dengan On The Way To The Airport, sama-sama tentang perselingkuhan.

>

1 komentar:

avatar

teh blog Diana Recap
gak di alihkan otomatis ya?..


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search