Joo Ri muncul sebagai saksi. Seo Yeon berjanji pada Joo Ri akan melakukan pemeriksaan dengan baik agar tidak ada lagi yang mencurigai Joo Ri.
Dari yang diperlihatkan, Joo Ri hanya melihat siluet orang berdiri di pinggiran atap. Atau mungkin setelah itu ia naik ke atap dan menyaksikan Woo Hyuk mendorong So Woo. Yang penting dalam persidangan, ia berkata kalau ia melihat Woo Hyuk mendorong jatuh So Woo.
Woo Hyuk, Sung Min dan Dong Hyun ada di sebuah atap gedung, tapi itu bukan atap gedung sekolah. Woo Hyuk dengan wajah menakutkannya mengakui telah membunuh So Woo.
Setelah kesaksian Joo Ri dan sepertinya foto-foto Dong Hyun dipertunjukkan dalam persidangan, Seo Yeon menyimpulkan kalau alibi Woo Hyuk sepenuhnya adalah kebohongan. Itu membuat Woo Hyuk menggila sampai harus dipegangi banyak orang.
Semua hadirin mengabadikan momen itu. Soo Hee dan Yoo Jin juga jadi was-was. Ji Hoon juga sepertinya prihatin.
Setelah persidangan usai, Yoo Jin menangis. Sekalipun ia membenci Woo Hyuk tapi bagaimana bisa mereka melakukannya pada teman sendiri? Seo Yeon juga sepertinya merasa bersalah.
Pak Han kembali bertemu dengan Kepala Sekolah. Tak tahu ini sebelum atau sesudah persidangan. Pokoknya Pak Kepsek menunjukkan kalau itulah yang Ji Hoon lakukan. Jadi bagaimana mereka bisa menyelesaikan ini?
Pak Han
mengatakan bukan perkara bersalah atau tidak yang terpenting, melainkan Motivasi
dibalik olah perkara dengan kebohongan dimana-mana, jadi Kepsek harus
berhati-hati.
Ji Hoon menemui Sung Min. Sepertinya Ji Hoon meminta Sung Min melakukan sesuatu, sampai Sung Min menyebut Ji Hoon bajing*n licik dengan motif kuat.
Tapi
selanjutnya Ji Hoon dan Sung Min berjalan bersama di koridor sekolah. Sung Min
menegaskan kalau Ji Hoon harus menepati janjinya. Harus!
Diperlihatkan kilasan So Woo membuka dokumen dengan VIP dan ada lis nama setelahnya.
Ji Hoon mulai menanyai kepala sekolah,
"Apakah
pernyataan Anda benar?"
"Kenapa
kau tidak berhenti saja?"
"Saya
akan bertanya sekali lagi. Apakah pernyataan Anda dapat dipercaya?"
>
EmoticonEmoticon