-->

Sinopsis Memories of the Alhambra Episode 10 Part 2

- Desember 31, 2018
>
Sumber: tvN



Jin Woo sampai di Granada, ia bersiap dengan pistolnya. Oh ya ada yang kelewatan, Jin Woo sekarang bisa berjalan normal tanpa tongkatnya. 


Jin Woo waspada banget, apalagi ia mendapat peringatan kalau musuhnya ada dimana-mana di kota. Setiap langkahnya ia selalu waspada.


Setelah beberapa langkah dan tidak melihat muusuhnya, Jin Woo menyimpan pistolnya kembali. Ia fokus mencari Jung Hoon. Pertama yang ia datangi adalah toilet, tapi Jung Hoon tidak ada disana.

"Jung Hoon-ah. Di mana kau?"



Jin Woo tidak punya banyak waktu, jadi ia segera naik taksi menuju Istana ALhambra.

"Sudah pernah ke Istana Alhambra?" Tanya supir taksi. 

"Belum."

"Ini pasti kali pertamamu ke Alhambra."

"Tidak, ini kali ketigaku."

"Tapi kau belum pernah ke Istana Alhambra?"

"Aku sibuk tiap berkunjung."

"Baiklah."

"Aku harus mampir sebentar nanti."

"Tentu."



Jin Woo turun di suatu tempat, disana ada seorang prajurit yang tiba-tiba muncul. Jin Woo langsung menembaknya sebelum ia sempat diserang.


Jin Woo masuk ke Kafe Alcazaba yang merupakan ruang pemain, disana pemain bisa bertransaksi senjata dan lainnya, juga bisa menerima tugas.




Jin Woo sudah pernah kesana sebelumnya saat levelnya masih rendah. Sekarang ia langsung menuju kelompok bajak laut.

Mereka kagum pada Jin Woo karena evelnya sangat tinggi, sudah lama mereka tidak bertemu pemain dengan level tinggi. Jin Woo diajakin minum, tapi ia gak mau, ia minta bantuan mereka untuk mencari City Hunter (Jung Hoon), sayangnya mereka belum pernah dengar nama City Hunter. 




"Pekerjaan ini tak akan mudah. Kau harus membayar kami. Kami minta 300 koin emas untuk ini." Kata salah satu bajak laut.

"Juga, 300 koin lagi sebagai jaminan. Lalu saat kami menemukannya, kau harus memberi kami 1.000 koin lagi sebagai kompensasi." Imbuh bajak laut yang satunya.

Jin Woo setuju, ia melemparkan koin emas yang diminta mereka.

"Baiklah. Jika kami menemukan City Hunter, ke mana harus dikirim?" Tanya bajak laut.

"Istana Alhambra. Katakan aku menunggunya."

Bajak laut itu mengerti. Mereka bersulang untuk yang terakhrir sebelum pergi menjalankan tugas dari Jin Woo.




Jin Woo mendengar suara melodi gitar "Memories of the Alhambra". Ia mendekati asal suara itu, yaitu permainan gitar Emma. Berbeda dengan satu tahun lalu, kali ini ia bisa bicara dengan Emma. 



Jin Woo menyapa Emma, mengucapkan salam. Emma menoleh padanya dengan anggun. 

"Annyeong. Kenapa kau kemari? Tempat ini berbahaya." Kata Emma.

"Untuk mencari adikmu. Adikmu bilang.. dia di sini."

"Semoga kau menemukannya."

"Bisakah aku melakukan ini sendirian?"

"Kau pasti bisa. Pulanglah. Aku akan menunggumu."

Karena berhasil mengobrol dengan Emma, Jin Woo mendapatkan tambahan poin pengalaman dan pemulihan.




Keluar dari kafe Alcazaba, Jin Woo disambut para prajurit KNP, mereka muncul silih berganti. Tapi Jin Woo sudah lebih siap, ia dengan mudah mengalahkan semuanya.




Jin Woo berjalan menuju Istana Alhambra. DIsana ada sekelompok turis Korea, jadi ia harus menutupi wajahnya agar tidak dikenali. 

"Ini disebut Gerbang Keadilan. Ini juga pintu masuk pertama ke Alhambra." Kata pemandu wisatanya. 




Jin Woo masuk ke dalam, ia menyusuri setiap sudut.

Suara Yang Ju: Ada ruang di Alhambra yang dulunya berupa penjara bawah tanah. Mungkin itu pintu masuk penjaranya. Hanya di tempat itu seseorang bisa terkurung.





Jin Woo menemukan Jalan masuk ke penjara bawah tanah. Jin Woo menuruni dua anak tangga dan ia mendapat peringatan, ia tidak bisa masuk ulang jika gagal. Tapi Jin Woo tetap masuk. 


Dibawah gelap banget, juga kedap suara, hanya terdengar suara tetesan air. Jin Woo menyusuri lorong dengan waspada, waktunya tinggal 2 jam lagi. 




Tiba-tiba di depan Jin Woo muncul pagar besi. Jin Woo otomatis menghentikan langkahnya, ia menyentuh pagar itu dan beneran seperti pagar sungguhan.




Jin Woo sudah sampai di Penjara Bawah Tanah Milik Kerajaan Nasrid, semua benda atau senjata yang bukan dari Granada tidak bisa digunakan disana. Jadi otomatis semua senjata dan benda khusus yang Jin Woo dapatkan di Seoul diambil, tinggal Pedang doang yang Jin Woo punya. 

Pagar tiba-tiba menghilang, Jin Woo dijinkan masuk. Tapi setelah Jin Woo melangkah masuk, pagarnya muncul lagi. 



Jin Woo mulai melangkah, ia diberi peringatan kalau musuhnya terlihat. Ia dibertemu musuhnya, zombi tanahan. Jin Woo berhasil mengalahkan satu, tapi kemudian muncul lagi yang lain.
>


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search