-->

Sinopsis Where The Lost Ones Go Episode 5 Part 1

- Februari 07, 2018
>
Ditulis oleh: Diana Recap
Support Admin dengan membaca sinopsis hanya di "www.diana-recap.com"

Sinopsis Where The Lost Ones Go Episode 5 Part 1

Sumber Gambar: Mango TV


..Tahun 2017..

Lin Sen tiba-tiba ingin belajar kendo dari Yuan Lang, ia ingin menemukan cara untuk menenangkan diri karena Ye Zi. Yuan Lang sudah mendengar dari Zhu Xuan soal lamaran yang gagal itu.

"Sudah biasa. Semuanya sudah siap tapi tidak berhasil pada akhirnya." Jawab Lin Sen.

"Aku bisa mengerti, kau pasti merasa gugup saat akan memberikan komitmen pada orang yang kau cintai. Aku juga gugup saat melamar Zhu Xuan."

"Aku khawatir jika komitmen itu tidak sesuai keinginannya."

"Kau sudah bersama Yezi selama bertahun-tahun. Dia pasti bisa merasakannya."


"Itulah sebabnya aku tidak bisa mengatakannya. Jika aku mengatakannya, semuanya akan berbeda. Apa yang harus aku lakukan?"

"Masalah terbesarmu adalah kurangnya kedamaian di batinmu. Itulah mengapa kau gagal. Hanya saat Kau menemukan kedamaian batin, Kau dapat melihat semuanya dengan jelas dan melihat apa yang sebenarnya Kau inginkan."

"Mungkin Kau benar."


Kemudian mereka mulai latihan Yuan Lang mengomandokan apa yang harus dilakukan.

-ooo-

-=EPISODE 5=-
Kita tidak mengetahuinya selama hidup. 
Kita mengetahuinya dan kita bisa bersama seumur hidup


Akhirnya hari kompetisi menyanyi tiba juga. Penontonnya wow baget.

Sementara dibelakang panggung, Ye Zi dan yang lain khawatir karena Zhang Zeyi belum muncul juga, bagaimana kalau Zhang Zeyi tidak datang?

Zhu Xuan membujuk Ye Zi untuk mundur saja karena kompetisi ini bukan bakat Ye Zi. Tapi Liu menetangnya, harusnya itu mendukung bukan malah mengendurkan semangat!


Xixi lebih tenang, ia meminta keduanya diam karena keputusan ada di tangan Ye Zi, biar Ye Zi saja yang memutuskan.

Ye Zi: Aku akan melakukannya


Dan akhirnya Zhang Zeyi datang juga. Tepat saat itu petugas memanggilnya keran mereka harus segera naik panggung.


Keduanya masih saling diam, tidak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu.


Zhang Zeyi bisa menyanyi dengan baik, tapi sepertinya Ye Zi demampanggung deh. Ye Zi tidak mampu bernyanyi sepatah katapun dan akhsinya ia kabur meninggalkan Zhang Zeyi yang masih berdiri dia atas panggung.


Zhu Xuan heboh sendiri, ia menyuruh Zhang Zeyi untuk mengejar Ye Zi. Zhang Zeyi bingung, tapi pada akhirnya ia turun juga untuk mengejar Ye Zi tapi sayang, patugas menahannya untuk tanda tangan.


Saat Zhu Xuan akan mengejar Ye Zi, ia tak sengaja mendengar Xu Wenjie mengejek Ye Zi. Zhu Xuan pun berhenti untuk memastikan, tapi Xu Wenjie malah melonjak dan merembet mengatai seluruh anggota kamar Ye Zi yang merupakan pengecut.


Zhu Xuan kesal dan menyerang Xu Wenjie. Untungnya Yuan Lang datang dan segera memisahkan mereka. Zhu Xuan mengancam akan merobek mulut mereka jika mereka berani mengatai Ye Zi lagi dan merekapun pergi.


Zhu Xuan tinggal berdua dengan Yuan Lang dan ia baru sadar kalau hidugnya terluka.


Ye Zi masuk ke kamarnya, ia mengangis sesenggukan disana. Liu dan Xixi yang mengikutinya tadi hanya bisa diam melihat, mereka tidak mampu melakukan apapun.


Lalu Zhu Xuan datang dengan plaster mencolok di hidurng. Liu menunjuk hidugnya sendiri setelah melihat Zhu Xuan, maksudnya ingin bertanya kenapa dengan hidurng Zhu Xuan. Zhu Xuan menggeleng, artinya tidak apa-apa.


Zhu Xuan akan mengelus punggung Ye Zi tapi tidak jadi, dan seperti keduanya, ia pun tidak bisa melakukan apapun.


Sampai akhirnya Ye Zi bangun sendiri. Barulah Zhu Xuan mengatakan sesuatu, tidak apa-apa, mereka bertiga ada untuk Ye Zi, semuanya akan baik-baik saja.

Ye Zi kemudian menyandarkan kepalanya ke pundak Zhu Xuan. Zhu Xuan menyuruhnya menangis sepuasanya sambil menyeluk punggungnya.


Tak lama kemudian Ye Zi bangun dan ia mampu tersenyum. Yang lain pun lega dan bisa ikut tersenyum.


Dan malam ini, mereka memutuskan untuk minum bersama, tujuannya untuk melupakan kejadian tadi dan menguburnya menjadi masa lalu yang kelam.


Entah bagaimana mereka berempat keluar asrama dalam keadaan mabuk. Mereka membicarakan parapria yang tidak berguna, mati saja semuanya! Hanya teman yang terbaik.

Mereka juga ketawa-ketawa setelah mengatakannya dan mulai minum pagi.


Lalu Lin Sen datang. Lin Sen hanya bisa menghela nafas melihat mereka mabuk-mabukan begitu.


Ye Zi menyedari kehadiaran Lin Sen, lalu menghampirinya. Ye Zi bertanya, ngapain Lin Sen kesana malam-malam. Lin Sen malah balik bertanya, kenapa Ye Zi mabuk-mabukan?

Ye Zi: Aku? Bukan urusanmu.


Kemudian Lin Sen menarik Ye Zi, tapi Ye Zi tidak mau. Lin Sen pun terpaksa menggendongnya.

>


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search