-->

Sinopsis Where The Lost Ones Go Episode 5 Part 2

- Februari 07, 2018
>
Ditulis oleh: Diana Recap
Support Admin dengan membaca sinopsis hanya di "www.diana-recap.com"

Sinopsis Where The Lost Ones Go Episode 5 Part 2

Sumber Gambar: Mango TV


Di jalan, ia berpapasan dengan Zhang Zeyi. Zhang Zeyi menyuruh Lin Sen untuk menurunkan Ye Zi, memaksa sih lebih tepatnya. Tapi Lin Sen tidak menghiraukan dan tetap membawa Ye Zi.


Zhang Zeyi hanya bisa menggerutui Lin Sen karena menggendong Ye Zi-nya. Lalu ia mengikuti mereka.


Lin Sen menidurkan Ye Zi di kamar asrama dan teman-teman Ye Zi menyusulnya dari belakang.

Ye Zi bergumam, "Zhang Zeyi. Aku sama sekali tidak menyukaimu, pergilah!"


Sebelum pergi, Lin Sen menitipkan Ye Zi pada Zhu Xuan, "Dia akan merasa tidak nyaman setelah minum banyal. Ingatlah untuk memberinya air hangat, jagalah dia untukku karenaku tidak bisa tinggal di sini terlalu lama,"

Zhu Xuan sih manggut-manggut aja, tapi gak tau ya ia akan ingat atau tidak soalnya ia kan juga sedang mabuk.


Lin Sen kemudian menyalakan lampu tidur untuk Ye Zi. Ia akan menyentuh pipi Ye Zi, tapi berhenti tatkala mendengar Ye Zi menggumamkan nama Zhang Zeyi lagi.

Ye Zi: Xiang Zeyi.. Kenapa Kau menolak ku? Kenapa?

Lin Sen pun pamit pada Ye Zi, ia akan pergi sekarang. Lin Sen keknya kecewa banget.


Besoknya, Zhang Zeyi masih cemberut, ia masih kesal karena Lin Sen menggendong Ye Zi. Bahkan ia sam[ai merusak lukisan yang baru dibuatnya, jadi sekalian aja ia buang semuanya.


Kemudian Ye Zi datang. Zhang Zeyi heran, kenapa Ye ZI datang. Ye Zi mengulurkan iPod baru pada Zhang Zeyi.

"Apa maksudmu?" Tanya Zhang Zeyi.

"Sekarang kita impas." Jawab Ye Zi yang langsung akan pergi.


Tetapi Zhang Zeyi memanggilnya, "bagaimana kita bisa impas?" Tanyanya sambil menyodorkan iPod itu.

"Apa maksudmu?"

"Ini bukan IPodku. Hutangmu padaku tidak akan pernah bisa dibayar kembali."

"Kau hanya ingin bertindak memalukan lagi?"

"Terus iPod Ini untuk siapa?"


Ye Zi mengambil iPod itu dari tangan Zhang Zeyi untuk ia lemparkan keluar jendela.

Ye Zi: Tidak ada gunanya bagiku karena kau tidak menginginkannya, maka tidak ada yang memilikinya.


Ye Zi tidak ingin bermain-main dengan bntang sekolah seperti Zhang Zeyi lagi, ia pergi.

Tapi Zhang Zeyi menarik Ye Zi dan langsung menciumnya. Ye Zi jelas terkejut dan segera mendorong Zhang Zeyi menjauh darinya.


Ye Zi menyumpahi Zhang Zeyi kemudian lari dar sana. Zhang Zeri berteriak kalau Ye Zi sekarang adalah miliknya jadi Ye Zi tidak akan bisa menjauh darinya.

-ooo-

..Tahun 2017..


Teman-teman memberi Ye Zi kejutan bahwa lukisan Ye Zi berhasil tembus. Ye Zi sangat senang mendengarnya, lalu mereka merayakannya.


Sementara itu, Lin Sen masih sibuk dengan pekerjaannya.


Kemudian Yuan Lang datang membawa makanan. Yuan Lang cerita kalau istrinya sedang kumpul-kumpul di rumah Ye Zi. Lin Sen bisa menebak pasti mereka akan ketisuran di rumah Ye Zi lagi.


Para wanita membahas saat mereka minum-minum di asrama dulu, dimana Ye Zi minum paling banyak. Zhu Xuan ingat kalau Lin Sen datang malam itu. Ia menggoda Ye Zi, apa terjadi sesuatu diantara Ye Zi dan Lin Sen malam itu?


Yuan Lang dan Lin Sen juga membicarakan hal yang sama. Yuan Lang tidak pernah minum banyak setelah waktu kuliah dulu dan seingatnya Lin Sen juga sama, setelah hari itu Lin Sen tidak minum lagi setelah hari itu.

Lin Sen: Dulu aku berpikir bahwa tidak pernah mabuk adalah hal yang baik, sekarang rasanya tidak begitu baik

Yuan Lang: Malam itu Kau membawa banyak bir ke kamarku, aku terkejut. Setelah bertahun-tahun ini, aku ingin menanyakan apa yang terjadi di hari itu.

Lin Sen: Ada kata-kata yang tersimpan dalam hatimu begitu lama sehingga kau hanya memiliki keberanian untuk mengatakannya sekali saja, tapi apakah orang itu mengerti atau tidak?


Ye Zi terlalu mabuk malam itu sampai tidak bisa mengingat apapun. Lalu pembicaraan menarah pada Zhu Xuan yang bertingkah aneh malam itu dan semuanya setuju.

Zhu Xuan: Bukankah kita di sini untuk menghakimi Ye Zi malam ini? Tapi kenapa kalian mengarahkan topik padaku?

Ye Zi: Kalian sudah merencanakan sebelumnya, kan?

Semua kompakmenjawab tidak.


Zhu Xuan akhirnya mengaku, ia bertindak aneh karena Yuan Lang.


Jadi setelah perkelahian dengan Xu Wenjie, Yuan Lang membantu Zhu Xuan memasangkan plaster.

Yuan Lang: Kau benar-benar perlu mengontrol tindakan mu

Zhu Xuan: Baik, aku Paham. Terima kasih kak.


Zhu Xuan kemudian berdiri untuk mengambil hadiah yang sudah ia siapakan di saku. Ia menyodorkan hadiah itu untuk Yuan Lang, sebuah gelang buatannya sendiri.

Yuan Lang tidak bereaksi apapun. Zhu Xuan menafsirkan kalau Yuan Lang tidak menyukainya jadi ia memutuskan untuk membuangnya. Zhu Xuan kemudian pergi dengan kesal.


Tapi sebenarnya, Yuan Lang mengambil gelang itu.


Bahkan sampai sekarang Zhu Yuan Lang masih menyimpan gelang itu di dompetnya.

"Zhu Xuan tidak akan tahu tentang ini, dia adalah gadis yang ceroboh." Kata Yuan Lang.

"Kamu yang aktif."

"Aku belum pernah melihat gadis spesial seperti dia. Dia adalah yang pertama dan satu-satunya yang membuat jantungku berdegup kencang."


Sementara itu, Zhu Xuan tidak peduli yang terjadi di mala lalu karena bagaimanapun juga, Yuan Lang adalah miliknya sekarang. Yuan Lang tidak bisa pergi ke mana-mana bahkan jika Yuan Lang mau.

Liu: Zhu Xuan. Aku harus akui bahwa kau adalah yang terbaik dalam mengejar seorang pria.

Zhu Xuan: Terima kasih

Xixi: Kau cukup senang, Daniao bersedia melakukan apapun untukmu agar mau kembali ke rumah.

Liu: Jangan sebutkan dia, aku lagi kesal dengannya.


Zhu XUan kemudian mengajak semuanya bersulang untuk merayakan persahabatan abadi mereka.


Saat semuanya tertidur, hanya Ye Zi satu-satunya yang bangun. Ye Zi menyelimuti mereka satu per satu.


Kemudian Ye Zi duduk untuk mendengarkan musik. Ia membatin:

"Jika kita benar-benar saling menjaga hati. Bahkan jika kita telah berpisah jutaan kali. Kita akhirnya akan bertemu lagi, kan?"

>


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search