-->

Sinopsis My First First Love Episode 5 Part 4

- Mei 05, 2019
>
Sinopsis My First First Love Episode 5 Part 4

Sumber: NETFLIX 



Tae Oh mengantar Se Hyeon di depan sekolah seperti biasa, tapi Se  Hyeon gak langsun turun. Tae Oh tanya dong,  Kenapa? Mau bicara sesuatu?

"Aku harus turun di sini, atau di depan rumahku?"

"Aku jelas harus menurunkanmu di depan rumahmu."

Tapi Se Hyeon tiba-tiba turun, "Kau harus menyanjungku lebih dari itu."



Tiba-tiba Tae Oh mendapat telepon, ia mengangkatnya. Tapi si penelepon menanyakan Choe Hoon. Karena merasa bukan Choe Hoon, Tae Oh langsung mematikannya.




Saat kembali pada Se Hyeon, Tae Oh baru ingat kalau Hoon menggunakan nomornnya untuk mendaftar audisi. Ia pun segera menghubungi balik penelepon tadi. 

"Halo? Kau benar. Ini ponsel Choe Hoon. Benar. Choe Hoon. Maaf, kau dari mana? Baik. Anda bisa kirim pesan singkat ke nomor ini."

Tae Oh tersenyum lebar setelah menutup telepon. Se Hyeon yang dikacangin ngerasa kesal. Ia berdehem. 
 
Tae Oh: Se Hyeon-ah. Kurasa sanjungannya harus ditunda. Ada urusan mendesak.

Se Hyeon: Kau sering dapat telepon mendesak? Pergilah.

Tae Oh pun langsung pergi. Se Hyeon kesal tentu saja.



Tae Oh menghubungi Song Yi setelah sampai di rumah.

"Ini tentang Hoon. Dia lolos audisi!"

"Apa?"

"Rumah produksi menelepon. Minta maaf terlambat membalas. Katanya dia lolos."

"Benarkah? Aku lega akhirnya dia lolos. Aku sempat cemas."


Min Ah yang satu bis dengan Song Yi bertanya, ada apa? Song Yi menjelaskan bahwa temannya berhasil. Min Ah ikut tersenyum. 


Song Yi: Kau sudah kabari Hoon?

Tae Oh: Belum. Aku punya rencana bagus. Kita bicarakan saat kau sampai. Di mana kau sekarang?




Do Hyeon akan menyeberang ke halte, dari sana ia melihat Tae Oh. Ternyata Tae Oh menjemput Song Yi. Dari pandangan Do Hyeon, ia melihat keduanya bahagia banget. 

Do Hyeon tampak tidak senang. Padahal Tae Oh dan SOng Yi cuma merencanakan untuk memberi Hoon kejutan.


Hoon tiduran di kamarnya, ia sebenarnya malu karena seisi rumah jadi tahu kalau ia gagal audisi. 

"Haruskah aku pulang? Tidak boleh. Jo In Sung pun sering gagal sebelum debutnya. Aku baru ikut sekitar 20 audisi. Tapi aku tak setampan Jo In Sung."


Tiba-tiba lampunya mati. Hoon mengkhawatirkan Ga Rin. 



Ia keluar memanggil-manggil Ga Rin, "Ga Rin-ah, kau tak perlu takut. Hanya pemadaman saja."

Tiba-tiba Song Yi menyalakan musik, lagunya Hoon. Tentu saja Hoon terkejut dan tanpa ia tahu ada yang sedang merekamnya. 


Lalu Ga Rin turun membawakan kue. Hoon terkejut lagi, Sedang apa di situ?
 
Lampu menyala. Hoon balik dan melihat Tae Oh sedang merekamnya. Sedang apa kau?

Selanjutnya Song Yi memakaikan Hoon topi pesta 




Tae Oh: Bisa beri tahu perasaanmu?

Hoon: Apa? Apa maksudmu?

Tae Oh: Beri tahu kami rasanya lolos audisi untuk pertama kali.

Hoon: Apa katamu?

Ga Rin: Kau lolos.

Hoon: Lolos apa?

Song Yi: Lolos audisi, Bodoh. Tadi Tae Oh ditelepon. Mereka menanyakanmu dan bilang kau lolos audisi drama. Selamat!

Go Rin: Aku benar, 'kan? Sudah kubilang kau akan lolos.





Hoon masih gak percaya. Tae Oh pun menunjukkan pesannya. Hoon gembira banget. Teman-teman juga ikutan seneng. 

Hoon bahkan melompat ke pelukan Tae Oh, katanya semua berkat Tae Oh.



Di kampus, Do Hyeon masih kepikiran Tae Oh dan Song Yi semalam. 



Song Yi melihat Do Hyeon, ia pun meyuruh temannya jalan duluan.

"Kau tak baca pesanku?" Tanya Song Yi. 

"Maaf, aku tak tahu kau kirim pesan."

"Kau mau makan siang, 'kan? Aku traktir."

"Ayo makan setelah kuliah. Aku belikan yang enak."

"Baik."



Disanalah Song Yi cerita kalau Hoon lolos audisi dan semalam mereka memberikan pesta kejutan untuknya. 

Do Hyeon: Hebat. Aku harus baik kepadanya sebelum dia tenar.

Song Yi: Aku mau memberitahumu sejak kemarin. Kabar baik harus dibagikan dengan teman.

Do Hyeon: Kau bisa telepon untuk memberitahuku.

Song Yi: Semalam? Sudah larut dan kau bekerja.

Do Hyeon: Kau tahu aku sedang santai selarut itu. Kau bisa telepon, kirim pesan, atau datang kapan pun.

Song Yi: Aku tahu kau sedang santai, tapi aku tak mau ganggu belajarmu, aku lihat buku di meja. Aku tahu rasanya belajar diganggu. Sulit melanjutkan setelah konsentrasi hilang.

Do Hyeon: Entah apa hanya perasaanku, kurasa kau terlalu perhatian kepadaku.

Song Yi: Apa salahnya?

Do Hyeon: Aku tak mau terus diperhatikan, aku mau jadi yang memperhatikan. Rasanya Tae Oh yang menjalani peran itu. Aku tak akan bisa. Aku mau bertanya.

Song Yi: Bertanya apa?

Do Hyeon: Tentang kau dan Tae Oh. Kalian tak pernah... memiliki perasaan satu sama lain?
>


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search