-->

Sinopsis Switch: Change The World Episode 1 Part 1

- Maret 30, 2018
>
Sinopsis Switch: Change The World Episode 1 Part 1

Sumber Gambar: SBS


Dalam sebuah kapal, berdirilah seorang Jaksa dari Kejaksaan Tinggi, Jaksa Baek Joon Soo (Jang Geun Sook).


Di lokasi berjudi, semua penjudi ulung berkumpul. Di meja khusus, ada 4 orang yang sedang berjudi dan yang memakai kacamata terus menang hari ini.

"Tidak bisa dipercaya. Dia memenangkan semua uang kita." Keluh sang wanita, Seo Eun Ji.

Dan Ahjussi yang memakai jas putih itu berbahasa mandarain, dia bilang dia mencoba menggabungkan warnanya juga, tapi tetap tidak menang.


Jaksa Baek Joon Soo berujar pada bawahannya, "Inilah masalah dengan Kejaksaan Korea. Mereka dibutakan oleh ambisi yang membuat mereka hanya peduli dengan kasus-kasus besar. Mereka tidak tertarik menangkap penipu. Semua orang menjudikan uang mereka di sana. Ke mana semua Jaksa itu? Sebab itu aku ada di sini, bukan begitu?"

Bawahannya (Jeon In Tae) menjawab, "Anda benar, Jaksa."

"Kejaksaan adalah masalahnya."


Tim Jaksa itu sampai di lokasi perjudian. Mereka melangkah dengan keren.


Sementara itu di dalam, kemenangan bertukar, sekarang saatnya Ahjussi yang menang, namanya Direktur Bong. Si kacamata tadi tidak percaya, ia kalah? Eun Ji juga mengeluhkan uangnya yang raib.


Tapi Ahjussi mandarin marah, ia menduga mereka berdua bersekongkol. Milik DIrektur Bong berbeda dengan yang terakhir kali ia lihat. Direktur Bong menipu mereka kan?!!

Eun Ji: Menipu? (BTW, hanya Eun Ji yang mengerti bahasa mandari Ahjussi itu)

Si kacamata: Menipu?


Direktur Bong akan pergi setelah mengemas uangnya, tapi Ahjussi mandarin tiba-tiba mengeluarkan pistol dan menodongkannya pada keduanya, si kacamata dan Direktur Bong.

"Kau bekerja sama dengannya, 'kan?" Tuduh Ahjussi pada si kacamata.

"Apa maksudmu? Aku juga kalah." Jawab Si kacamata.


Tim Jaksa dihalangi oleh penjaga rumah. In Tae lalu mengenalkan siapa mereka, bahwa mereka dari Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Pusat dan mereka menerima laporan bahwa perjudian ilegal sedang berlangsung di sana.

"Kami khawatir kalian salah informasi. Bos kami hanya sedang ada pertemuan penting dengan teman-temannya." Jawab penjaga santai.


Tapi kemudian terdengar suara letusan pistol dari dalam rumah.

"Apakah orang kaya menggunakan pistol saat pertemuan?" Tanya Joon Soo dan ia memerintahkan anggota timnya untuk masuk.


Ahjussi mandarin menembak pundak Direktur Bong. Semuanya ketakutan, termasuk si kacamata (Jo Sung Doo) dan Eun Ji.


Kemudian Asisten Jo Sung Doo meminta Sung Doo segera keluar segera keluar dari sana karena Kejaksaan ada disana.


Sung Doo akan berdiri, tapi Ahjussi mandarin kembali menodongnya dengan pistol, melarangnya bergerak, ia pun diam lagi. Tapi Direktur Bong malah berdiri dengan santainya, Ahjussi mandarin melihatnya dan langsung menembak lagi, kali ini mengenai dada Direktur Bong. Direktur Bong pun jatuh di lantai.


Kejaksaan berhasil melewati penjaga tadi dan segera menangkap semua orang yang ada disana. Ia juga melihat tubuh Direktur Bong yang tergeletak di lantai.

"Pembunuhan di samping perjudian ilegal? Tangkap mereka semua!" Komando Joon Soo.


Sung Doo melarikan diri dari pintu yang ada di sampingnya, Joon SOo melihat itu, ia segera memerintahkan In Tae untuk mengejarnya.


Sung Doo sampai di lantai dua dan ia tidak punya pilihan lain selain melompat. Kemudian penjaga yang tadi menangkapnya dan mereka melarikan diri.


In Tae kehilangan mereka karena mereka segera naik kapal.


Joon Soo memerintah tim-nya yang ada di dalam untuk menyita semua yang ada disana dan membawa semua orang-orang ke Seoul.

In Tae kembali untuk melaoprkan Sung Doo yang berhasil kabur dengan kapal.

"Sangat jauh? Sangat jauh?" Joon Soo kesal sampai ia membuka kacamatanya. Namun tiba-tiba ia berubah lembut, "Kalau begitu, mereka tidak akan kembali~"


In Tae pun tersenyum dan Joon Soo membalas senyumannya itu.

Joon Soo: Oke. Tamunya sudah pergi. Mari selesaikan ini dan pergi.

Semuanya bersorak gembira. Owalah.. semua ini hanya tipuan.


Direktur Bong pun bangun, padahal tadi sudah mati. Ia meminta mereka menggunakan pistol yang efek apinya kecil lain waktu karena ia hampir mati tadi.


Eun Ji langsung merangkul Joon Soo dan memujinya, "Jelas. Button Oppa memang yang terbaik."

(Button: Seorang penipu yang merancang serangan palsu untuk mengusir pergi targetnya.)


In Tae membuka tas uang itu dan ia rasa jumlahnya kurang lebih tiga milyar won. Direktur Bong memuji Dong Chan (nama asli Joon Soo) yang ahli dalam setting (merancang skenario).


Dong Chan lalu mengambil beberapa bandel uang untuk Ahjussi mandarin tadi, "Pakai secara terpisah. Penipuan itu singkat, tapi hidup itu panjang."

"Aku mencintaimu." Dalam bahasa korea tapi dengan aksen yang aneh.

Semua ketawa. DIrektur Bong mengumumkan bahwa masing-masing akan mendapat bagian.


Semantara itu, Joon Soo yang asli sedang berkendara. Ia menelfon Kepala Jaksa-nya, Kepala Yang Ji Soong.

"Pak, saya Baek Joon Soo."

"Oh. Sebenarnya, kau sudah dimutasikan kembali ke Seoul."

"Saya sedang dalam perjalanan ke Seoul sekarang."

"Sudah? Tapi, masih minggu depan."

"Teman itu, sudah saya yakinkan. Untuk menyerahkan barangnya."

"Siapa? Nam Seung Tae?"

"Di mana kau bertemu dengan dia?"

"Sebentar."


Di belakang mobil Joon Soo ada truk gede yang terus meng-klakson dan terus-ngedim. JOon Soo pun agak minggir, tapi truk itu tidak berhenti nglakson atau nge-dim.


Joon Soo was-was banget, sampai akhirnya truk itu mendahului mobilnya, ia menurunkan kewaspadaan, namun itiba-tiba dari depan, ada truk lain yang langsung menabrak mobilnya, ia tidak sempat siap-siap, mobilnya langsung meloncat ke jurang dan masuk ke laut.


Setelahnya, truk yang menabrak itu langsung kabur.


Joon Soo di dalam air melepas sabuk pengamannya lalu berusaha keras membuka pintu mobil agar bisa keluar dari air. Tapi kepalanya sakit, ia berenang ke permukaan sambil sesekali memegangi kepalanya.


Joon Soo akhirnya sampai di pantai dan ia tampak kelelahan+kesakitan, akhirnya ia menutup matanya.

Sementara itu, Do Chan menikmati uang hasil penipuannya.

Switch - Change the World

-ooo-


Di depan toilet di sebuah stasiun ada seorang pria yang mengancam dua wanita menggunakan pisau.

Lalu datanglah seorang Jaksa, Oh Ha Ra (Han Ye Ri), ia dengan mudah melumpuhkan penodong itu. Ia mengikat penodong itu menggunakan kalung tanda pengenalnya.

Dan tiba-tiba Ha Ra mendapat telfon Dari Kepala Yang, ia langsung berlari ke Kantor Kejaksaan.


Sampai disana Ha Ra baru ingat soal tanda pengenalnya. Ia meminta Pak Satpam mengijinkannya masuk, tapi Pak Satpam menyuruhnya mengisi formulir dulu.


Ha Ra tidak akan sempat mengisi itu, akhirnya ia meloncati pagar masuk dan langsung berlari ke ruangan Kepala Jaksa.


Ha Ra langsung menanyakan apa yang terjadi pada Baek Seonbae (Joon Soo)

"Apa yang harus kita lakukan? Jaksa Baek terlibat dalam kecelakaan besar..."

"Di mana? Bagaimana? Seberapa parah cederanya?"

"Dia ditubruk oleh truk. Dia jatuh ke laut... Sekarang dia sedang operasi. Harus bagaimana kita?"

"Di mana dia?"


Dalam sebuah pameran, Geum Tae Woong (Jung Woong In) menjelaskan kepada pengunjung yang datang. Pengunjung itu memuji kepintaran Tae Woong.


Ha Ra dan Kepala Yang menuju RS dimana Joon Soo dirawat, di dalam mobil Kepala Yang berdoa agar Joon Soo baik-baik saja.

"Tepat saat dia akan bertemu Nam Seung Tae." Lanjut Kepala Yang.

"Nam Seung Tae?" tanya Ha Ra.

"Oh."

"Pak! Kurasa ini bukanlah kecelakaan."

"Hoh?"

Ha Ra kelihatan dendam banget sama orang-orang yang membuat Joon See kecelakaan itu.


Sesampainya mereka disana, mereka hanya menemui Joon Soo yang dalam keadaan koma.

Ha Ra: Baek Joon Soo! Jangan berani kau mati!

Kepala yang: Hei, kenapa dia mati? Joon Soo kita tidak akan mati, berandal. Kau tidak dengar kata dokter? Hidupnya tidak berada dalam bahaya. Dia akan melaluinya dan bangun. Iya, 'kan? Terima kasih banyak masih bertahan hidup. Aku sangat bersyukur.

Ha Ra: Bersyukur apanya?! Mereka berani mendorong seorang Jaksa ke laut. Para bajingan itu! Aku tidak akan pernah memaafkan mereka.

Kepala Jaksa: Tentu, kita tidak akan memaafkan mereka. Dasar para bajingan busuk.


Kepala Jaksa akan melaporkan apa yang terjadi, tapi Ha Ra melarangnya.

Ha Ra: Mereka mencoba membunuh seorang Jaksa. Jika ketahuan dia masih hidup...

Kepala Yang: Jika ketahuan...

Ha Ra: Kita harus memindahkannya ke tempat yang tidak diketahui siapa pun.


Kemudian mereka menggunakan tiga ambulan untuk mengelabuhi musuh. Joon Soo, Ha Ra dan Kepala Yang ada di salah satu ambulan itu dan ketiganya mengambil rute yang berbeda.


Ha Ra memastikan pada Kepala Yang, tidak akan ada masalah kan? Kepala Yang menenangkan, Direktur klinik itu adalah temannya dan sudah berjanji akan merahasiakannya, jadi jangan khawatir!



Mereka sampai di klinik Gapyeong lalu masuk ke area terlarang yang ada disana.

>


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search