-->

Sinopsis Where The Lost Ones Go Episode 8 Part 1

- Februari 10, 2018
>
Ditulis oleh: Diana Recap
Support Admin dengan membaca sinopsis hanya di "www.diana-recap.com"

Sinopsis Where The Lost Ones Go Episode 8 Part 1

Sumber Gambar: Mango TV


Zhang Zeyi jogging pagi ini, tapi ia tidak sendirian ternyata, dibelakangnya Daniao teriak meminta Zhang Zeyi pelan-pelan karena ia sudah sangat kelelahan.

Zhang Zeyi pun berhenti dan Daniao memberima air mineral. Zhang Zeyi bertanya, bagaimana keadaan Ye Zi sekarang. Daniao meminta Zhang Zeyi berterimakasih dulu. Zhang Zeyi mengancam dengan mengepalkan tangannya.


"Sudah Turunkan tanganmu. Aku memberikan nomor teleponmu padanya. Sekarang adalah waktu yang tepat. Cepat dan dapatkan dia kembali."

"Jadi kau orangnya."

"Iya, Aku melakukan ini untukmu. Kau tahu, cinta itu sendiri sangat rumit. Kau harus mengalami perpisahan dan kembali bersama dalam cinta."

-=EPISODE 8=-
Aku Tidak Membiarkan Kau Pergi


Zhu Xuan yakin ia sudah melihat Zhang Zeyi. Lalu ia bertanya pada Liu, gimana kata Daniao, apa Zhang Zeyi beneran kembali? Xixi bingung, apa Zhang Zeyi kembali ke kota ini?


Liu: Daniao bilang kalau Zhang Zeyi tidak kembali.

Zhu XUan: Apakah dia berbohong?

Liu: Tidak mungkin, aku kenal betul dirinya.

Zhu Xuan: Apa yang kau ketahui tentang dia? Dia menggunakan ayam untuk mendekatimu saat kuliah. Dengar, pria bisa sangat rumit

Liu: Seperti Yuan Lang yang tidak membuatmu kesal selama berkencan. Kau yang berbicara omong kosong.

-ooo-

..Masa Kuliah..


Liu dan Xixi membujuk Zhu Xuan yang badmood dan tidak mau cerita pada mereka.

Liu: Jangan mentang-mentang Ye Zi sibuk karena tugas kuliahnya dan tidak bisa bersamamu, kau boleh bersikap seperti ini pada kami. Adakah yang tidak bisa diatasi dengan alkohol? Jika ada, cukup minum lebih banyak.

Zhu Xuan akhirnya cerita kalau ia sedang kesal pada Yuan Lang.


Zhu Xuan merasa Yuan Lang sangat dingin kepadanya sampai ia mulai bertanya-tanya, apa benar mereka ini sedang berpacaran. 

Liu: Apa yang kalian pertengkarkan kali ini?

Zhu Xuan: Di mana kita akan menghabiskan akhir pekan


Liu dan Xixi seakan tidak percaya mendengarnya. Kemudian Zhu Xuan menjelaskan panjang lebar. Awalnya ia bertanya pada Yuan Lang, dimana mereka akan mengkabiskan akhir pekan kali ini? Normalnya kan Yuan Lang harusnya bertanya balik, Zhu Xuan mau kemana? tapi.. 


Yuan Lang mengatakan kalau mereka harus beristirahat di akhir pekan, kenapa?

1. Mereka harus menghabiskan 30% waktu kita di jalan
2. Mereka harus menghabiskan 30% waktu lagi untuk mengantre
3. Jadi mereka hanya mempunyai 40% waktu untuk bersantai


Liu berkomentar, pria seperti itu sih harusnya diberi pukulan biar sadar. Zhu Xuan sudah tidak tahan dengan semua pikiran rasional Yuan Lang, bukankah seharusnya cinta menjadi irasional, buta dan gila?

Xixi: Tapi itulah orang yang Kau cari. Mungkin kau meledak di sini tapi dia bahkan tidak tahu mengapa Kau marah.

Liu: Cheng Xi benar kali ini. Dia mungkin berpikir Kau bersikap tidak masuk akal


Xixi kemudian mengajak mereka makan saja dan lupakan rasa amarah.


Lin Sen main ke fakultas Ye Zi untuk mengantarkan makanan titipan Ibu Ye Zi. Lin Sen bilang ke Ibu kalau Ye Zi sibuk dengan kegiatan kampus jadi Ibu menitipkan makanan itu.

"Ya, kelompokku akan pergi ke Nanjing selama tiga hari. Melelahkan." Jawab Ye Zi.

"Satu hal lagi. Aku harus menyampaikan titipan seseorang untuk bertanya kepadamu."

"Siapa? Yuan Lang?"

"Dia merasa tidak melakukan sesuatu yang mengecewakan  Zhu Xuan."

"Aku tahu."

"Apa?"

"Tidak ada. Aku bisa berbicara dengan Zhu Xuan, tapi nanti ya.."

"Bagaimana dengan.. Bagaimana dengan Kau dan Zhang Zeyi?"

"Baik, kenapa?"

"Tidak ada. Itu adalah pilihanmu, selama kau puas dengan itu."

"Terima kasih."


Ada yang memotret mereka, siapa lagi kalau bukan Xu Wenjie.


Ye Zi sedang packing dibantu oleh Liu dan saat itu Zhang Zeyi menelfon, Ye Zi bilang ia sedang packing nanti ia buhungi lagi.

"Mau kemana memangnya?"

"Maaf, saya lupa memberi tahumu. Aku pergi bersama kelompok club-ku. Aku pergi ke Nanjing."

"Baik. Hati-hati ya."

"OK aku akan meneleponmu lagi."


Tapi Zhang Zeyi tetap masih kepikiran, club apa? Kenapa Ye Zi tidak pernah bilang padanya?


Dan tiba-tiba Xu Wenjie menghentikannya. Zhang Zeyi menanggapinya dengan dingin. Tanpa basa basi Xu Wenjie menunjukkan foto Lin Sen dan Ye Zi yang ia ambil tadi.


Sayangnya Zhang Zeyi tidak terpengaruh. Ia menjelaskan pada Xu Wenjie kalau Lin Sen dan Ye Zi itu berteman baik sejak kecil, jadi sudah biasa mereka bicara. Dan satu hal yang penting, ia sangat percaya kepada apa yang sudah menjadi pilihannya.

"Zhang Zeyi, kau!"

"Berhenti melakukan hal seperti ini. Memalukan!"

Dan akhirnya Zhang Zeyi meninggalkan Xu Wenjie.


Zhu Xuan bangun duluan dan ia memaksa yang lain ikut bangun juga. Bahkan Zhu Xuan sampai menarik-narik mereka.


Zhang Zeyi terus cemberut sepanjang hari. Pak Tua mengatainya seperti pengantin wanita yang ditinggal kabur Zhang Zeyi tidak mempeerdulikannya dan ia tetap cemberut.


Selama tidak ada Ye Zi, Zhu Xuan bersikap aneh banget dan menyusahkan teman-temannya. Kali ini Zhu Xuan makan banyak banget, ia habis 5 mangkuk lebih.


Dan yang lebih parah, Zhu Xuan melakukan cosplay.


Sebelum tidur, Zhu Xuan olahraga dulu dan merasa masih sore jadi ia mau menelfon Ye Zi. Liu dan Xixi langsung bangun dan melarangnya karena Ye Zi pasti sibuk dengan kegiatan club-nya. Liu menyuruh Zhu Xuan tidur saja karena mereka akan sibuk besok pagi.


Zhu Xuan akhirnya memituskan untuk menelfon radio kampus yang sedang mengudara. Ia bercerita dengan penuh dramatis kalau ia sedang mencintai suami orang tapi ia tidak tahu awalnya kalau pria itu sudah beristri, ia baru tahu saat ia sudah cinta mati padanya.


Xixi dan Liu sangat kesal, mereka pelan-pelan mendekati Zhu Xuan lalu setelah dekat mereka meneriaki Zhu Xuan untuk berhenti.


Tiba-tiba Zhu Xuan mendengar suara aneh dari luar. Ia meminta yang lain diam dan beberapa detik kemudian mereka semua mendengarnya. Seperti suara tangisan.

Zhu Xuan: Pasti itu.. Kalian tahu kemana jalan kecil di belakang asrama ini berujung?

Liu: Ke pintu belakang sekolah kita

Zhu Xuan: Salah! Itu adalah jalan menuju gedung pascasarjana. Dingin!

Namun yang lain tidak menanggapinya dengan serius, mereka memilih kembali ke ranjang masing-masing dan tidur.


Dan ternyata yang mereka dengar hanyalah suara kucing.

>


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search