Ditulis oleh: Diana Recap
Support Admin dengan membaca sinopsis hanya di "www.diana-recap.com"
Sinopsis Cambrian Period Episode 5 Part 1
SumberGambar: Youku
Tang Yin dan Shen Ke Ke mencoba gelang pasangan dan petugas menjelaskan kalau itu hanya tinggal satu pasang dan tiap gelang melambangkan kenangan.
Tang Yin tiba-tiba menarik Ke Ke, ia berjanji akan membelikan gelang itu tapi nanti kalau ia sudah memiliki uang. Ke Ke hanya tersenyum.
Sesaat kemudian mereka pergi dari toko itu dengan mengenakan gelang, jadi Ke Ke yang membelinya.
Tang Yin: Suatu hari nanti, kita mungkin akan berada di tempat yang berbeda. Kau mungkin akan melupakanku.
Ke Ke: Tidak mungkin lah!
Ternyata semua itu hanya mimpi Tang Yin belaka, mimpi akan masa lalu mereka. Tang Yin bangun dan memandangi gelang pasangan mereka.
Orang misterius yang sukanya melihat rekaman CCTV itu melihat wajah Lian Pu (Jian Zi yang memakai topeng) dan ia mengepalkan tangannya kesal.
Sementara itu, Jian Zi saat ini sedang menatap laut sampai tang Yin menghampirinya dan megeluh kalau hari ini sangat dingin. Tang Yin menyuruh Jian Zi cepat mengatakan alasan menyuruhnya keluar.
Jian Zi bertanya, apa Tang Yin menyukai laut disana. Tang Yin mengangguk, ya ia suka. Jian Zi lalu menyuruh Tang Yin melihatnya lagi jika memang suka.
"Baik! Lanjutkan! Minumlah dihari yang berangin (juga berarti menghabiskan/menyia-nyiakan waktu). Aku akan mencari Ke Ke." Kata Tang Yin lalu melangkah.
Tapi Jian Zi menangkap tangannya. Jian Zi bertanya, bagaimana jika Ke Ke tidak bisa kembali? Tang Yin tidak mengerti, apa maksud Jian Zi dengan tidak bisa kembali?
"Aku hanya bicara. Jika Ke Ke memiliki sesuatu untuk dikerjakan, jadi ia tidak mungkin bisa kembali kesini sekarang, atau.. dia menemukan tempat yang lebih baik, bisakah kau tidak terlalu sakit hati?"
"Apa yang kau maksud dengan itu semua?"
Jian Zi menghindari tatapan Tang Yin tapi Tang Yin terus menatap matanya dan memintanya untuk menjelaskan sejelas-jelasnya, apa Jian Zi menemukan sesuatu? Apa terjadi sesuatu pada Ke Ke?
Tang Yin: Dia bilang.. dia akan kembali menjemputku. Kami tidak akan pergi sebelum saling bertemu. Jadi aku akan menunggunya disini. Aku tidak akan pergi kemanapun atau berpikiran yang aneh-aneh.
Jian Zi hanya bisa diam saja. Dan Tang Yin kembali ke dalam dengan lemas.
Polisi melakukan penyidikan di lokasi tempat Jian Zi menemukan mayat. Kemungkinan besar mayat itu adalah Shen Ke Ke, soalnya kata reporter itu mayat wanita.
Yong Ji datang, anak buahnya melaporkan hasil penyidikan mereka bahwa mayat itu meninggal akibat tabrak lari.
Petugas yang memergoki Jian Zi semalam menceritakan semuanya pada reporter. Ia mengatakan soal masker yang Jian Zi kenakan. Yong Ji mendengar semua itu dan berjalan mendekatinya.
Reporter menunjukkan foto Lian Pu, apa benar orang itu. Petugas akan menjawab tapi Yong Ji menyuruh Da Nian untuk mengamankan petugas itu sebagai saksi kunci. Sementara Opsir Chai melarang reporter tadi untuk mengambil gambar lagi.
Suo Tou menghentikan mobilnya di sebuah dermaga dan ia mendapat telfon dari Asisten James Li yang memintanya datang karena James Li ingin ia menjelaskan perihal Da Zhong. Suo Tou mengiyakan walaupun sebal.
Suo Tou mendengarkan berita melalui radio dimana diberitakan kalau mayat yang barusan ditemukan itu adalah Shen Ke Ke dan meskipun belum jelas, tapi diduga pembunuhnya adalah Lian Pu.
Suo Tou gemetar saking kagetnya. Ia bahkan kesulitan membuka liontin kalungnya. Setelahnya ia memukuli setir mobilnya kuat-kuat.
Suo Tou membunuh orang yang sebelumnya ia tunjuk untuk mengganti cips-nya karena orang itu terus meminta encoder yang hilang itu.
Yong Ji dimarahi atasannya karena memberi pernyataan soal Lian Pu tanpa bukti yang kuat. Berita itu menyangkut Autumn's Door yang membayar pajak paling tinggi seantero pulau. Atasan tidak ingin kejadian ini mempengaruhi hubungan mereka dengan Autumn's Door, jadi kepala mereka menugaskan untuk menutup kasus Ke Ke dalam tujuh hari dan memberikan jawaban kepuasan untuk masyarakat.
"Kau, sembunyilah beberapa hari ini dan berhenti menginvestigasi.” Perintah atasan, tapi Yong Ji tidak mau menurut.
Jian Zi menemui James Li masalah berita itu. James Li menyuruhnya untuk berhati-hati seperti yang sudah-sudah soalnya belakangan Jian Zi jadi sering melakukan kesalahan dan bahkan sekarang dijebak atas kejahatan yang tidak ia lakukan.
“Ingatlah! Satu hati hanya harus berisi satu orang dan satu tujuan. Akhir-akhir ini, banyak mata yang mengawasi kita, jadi Lian Pu jangan sampai muncul untuk sekarang-sekarang ini.”
“Ayah, apa yang terjadi kemarin itu sebuah kecelakaan.”
“Kecelakaan tidak boleh terjadi, itu pedoman Autumn’s Door. Untuk menciptakan kedamaian, kita harus menjaga stabilitas di dalam. Setelah aku menyelesaikan masalahnya, kita lanjut bicara lagi.”
“Baik.”
Suo Tou menyerahkan pistolnya pada Asisten James Li, lalu ia bersujud minta maaf pada James Li. James Li marah karena Suo Tou menyentuh Da Zhong. Asisten membela, Suo Tou hanya dibodohi Da Zhong saja.
“Dia tidak bodoh. Dia jelas mengerti semuanya. Kau sudah mengambil alih perusahaan Da Zhong. Aku tidak bisa tinggal diam.” Kata James Li.
Suo Tou hendak mengeluarkan pisau saat James Li tidak melihat tapi tapi James Li mendadak menatapnya, jadi ia memasukkannya lagi. James Li tahu soal pembunuhan Da Zhong dan memberinya gertakan. Suo Tou kembali memohon maaf. James Li memaafkannya dank arena Suo Tou mengaku bersalah, ia pun memberitahu soal Ke Ke.
James Li menunjukkan rekaman CCTV Ke Ke dan Tang Yin di kasino itu, ia ingin Suo Tou mencaritahu siapa orang dibelakang Ke Ked an juga untuk menemukan dimana encoder itu dan juga mencaritahu apakah Lian Pu salah membunuh orang.
Asisten mengantar Suo Tou keluar, setelah itu ia masuk kembali ke ruangan james Li. Mereka membahas soal detak jantung Suo Tou. Asisten menggunakan alat rahasia untuk mengukurnya dan tiap kali menyebut soal encoder, detak jantung Suo Tou pasti naik.
James Li paham dari awal kalau Ke Ke adalah wanita Suo Tou dan sekarang semakin yakin kalau Suo Tou akan melawannya diam-diam. James Li pun memerintahkan asistennya untuk menyelidiki Suo Tou.
Tang Yin ke kantor polisi dimana banyak diserbu reporter. Akhirnya ia masuk dibantu Opsir Li, sementara Yong Ji memberikan pernyataan.
Yong Ji mengatakan tetap menempatkan Lian Pu sebagai tersangka sampai mereka mendapatkan bukti yang pasti. Dan untuk teman dekat korban (Tang Yin), ia tidak bisa memberikan keterangan apapun.
Opsir Li membawa Tang Yin ke ruang penyimpanan jenazah Ke Ke. Tang Yin lemes banget kelihatannya. Kemudian Yong Ji menyusul, memintanya untuk mengonfirmasi apakah itu benar janazah Ke Ke atau bukan.
Tang Yin tidak mau percaya, bagaimana bisa jenazah yang tertutupi kain putih itu adalah She Ke Ke? Soalnya dua hari lalu Ke Ke berjanji akan kembali untuk menjemputnya, terlebih Ke Ke masih sangat muda dan cantik.
Opsir Chai menjelaskan kalau semua ini prosedur, jadi ia meminta Tang Yin untuk segera mengonfirmasi, maka mereka bisa segera mencari siapa pembunuhnya.
Tang Yin pun dengan lagkah berat mendekati jenazah itu dan dengan tangan gemetar ia menyibak kain putihnya. Tang Yin hanya melihat baju Ke Ke tapi buru-buru menutupnya lagi karena itu adalah baju yang Ke Ke kenakan kemarin. Yong Ji bertanya, apa benar itu Ke Ke?
Tang Yin menggeleng, Opsir Chai memastikan, apa benar bukan Ke Ke? Tang Yin menangis. Yong Ji menenangkan Tang Yin bahwa pihak kepolisian akan menemukan pembunuhnya dan tidak akan memaafkannya.
“Berapa lama waktu untuk menemukannya?” Tanya Tang Yin.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menangkapnya sesegera mungkin.” Jawab Yong Ji.
“Segera.. berapa lama itu?”
“Mr. Tang, tolong tenang, aku mengerti perasaanmu saat ini. Tapi tolong percaya pada kemampuan investigasi kami.”
Tangis Tang Yin makin keras, lalu Opsir Chai memegang bahunya untuk menenangkannya.
Tang Yin melangkah keluar kantor polisi dengan pandangan kosong dan tiba-tiba ia pingsan. Beruntung Yong Ji juga keluar dan segera menolongnya. Yong Ji memerintah yang lain untuk memanggil ambulan.
>
EmoticonEmoticon