Sinopsis My Secret Romance Episode 13 Part 2 "Final"

Sinopsis My Secret Romance Episode 13 Part 2 "Final"

Sumber Gambar : OCN

Yoo Mi sudah baikan pagi ini, tapi ia mendapati ibunya tidak ada di rumah, ditelfon juga tidak diangkat.

"Pagi-pagi begini dia kemana?" Yoo Mi bertanya-tanya.

Nyonya Jo ternyata sudah berada di stasiun TV dan saat ini ia tengah berias.

Yoo Mi membereskan novel-novel remajanya, ia memutuskan untuk mrhenti membaca novel-novel itu. Tak sengaja ia menemukan DVD film ibunya. Tapi bukannya diikutkan untuk dibuang, Yoo Mi malah membersihkannya dan meletakkannya kembali ke rak.

Sementara itu, Jin Wook ngebut kembali ke Seoul.

Nyonya Jo sangat gugup menunggu di ruang rias. Seseorang memanggil, mengatakan kalau interview-nya akan dimulai dalam 10 menit.

Nyonya Jo mengambil nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. Ia memeriksa ponsel karena berdering tapi ia meletakkannya kembali tanpa mengangkatnya.

Yoo Mi melipat baju-baju, ada celana dalam Dong Goo juga. Yoo Mi teringat Jin Wook lagi karena celana dalam itu hadiah dari Jin Wook setelah mereka kencan bertiga dulu.

Pembawa acar tahu ini topik yang sensitif, namun mereka tak bisa mengabaikannya. Skandal yang melibatkan Daebok Group Direktur Cha Jin Wook.

"Tapi sebetulnya, saat diungkapkan dia pacaran dengan putri Anda... Beritanya makin heboh, apa benar?"

"Auh... Jangan dibahas. Setelah interview itu kondisi jadi riuh sekali. Maksudku, entah pacaran atau tidak... Entah itu one-night stand, atau two-night stand... Kenapa orang jadi tertarik urusannya? Kenapa? Karena aku bintang film por*?

Aktris ya aktris. Kenapa kata "por*" disematkan di namaku? Anaknya aktris film por* apa tak boleh menjalin hubungan? Jadi, apa artinya para anaunseo (pekerjaan Hye Ri) tak boleh mengumpat atau menari di klub?"

Hye Ri yang ada disana merasa tersindir karena ia memang sering pergi ke klub untuk menari.

"Pemirsa, kita tak pernah tahu atau kapan segala sesuatunya dimulai. One-night stand, siapa yang peduli? Cinta bisa berawal dari hal itu. Apa ada aturannya kalau cinta harus dimulai dengan cara tertentu?"

"Jo Mi Hee-ssi, ini tayangan live." Pembawa acara mencoba menghentikan.

Nyonya Ji tersenyum, "Semua orang pacaran... Tidak, semua orang ingin pacaran. Jangan takut terluka... jangan ragu dengan apa yang dipikiran
orang lain. Lakukan saja."

"Yoo Mi-ya. Kamu tidak salah apa-apa. Tegakkan kepalamu. Siapa yang peduli entah itu one-night stand? Yang harus dilakukan adalah bertanggung jawab
atas tindakan kalian. Kalau kamu mencintainya, kejar dia. Dapatkan dia!"

"Tiap kali Ibu buka mulut..." Gumam Yoo Mi.

"Yoo Mi-ya, Ibu mencintaimu." Tutup Nyonya Jo sambil mengirim tanda hati untuk Yoo Mi.

Hyun Tae datang bersama Dong Goo, ia menawari Yoo Mi untuk memakai sekuternya. Yoo Mi mengangguk setuju.

Hyun Tae berpesan supaya Yoo Mi berhati-hati mengemudikannya.

Jin Wook dan Yoo Mi sama-sama sedang dalam perjalanan. Jin Wook terjebak kemacetan, ia membuka ponsel dan ternyata ada pesan dari Yoo Mi.

"Kamu di mana? Aku dalam perjalanan ke kantor."

Jin Wook langsung meminggirkan mobilnya.

Saat ia keluar dari mobil, ponselnya berdering, ternyata dari ayahnya.

"Berapa lama kau di sana? Cepat kembali sekarang!"

"Yah! Aku akan menyerahkan posisiku sebagai bonbujang, seperti yang Ayah katakan. Aku tak memenuhi syarat, jadi serahkan saja pada orang yang lebih ahli!"

"Apa? Kau sudah gila ya?"

"Aku bisa menyerahkan semuanya, tapi tidak dengan Lee Yoo Mi. Aku selalu bisa memulai bisnis baru... Tapi kalau aku kehilangan wanita ini, mungkin akan kusesali selamanya. Maafkan aku, sudah dulu!"

"Hei! Cha Jin Wook!"

Jin Wook memilih berlari menuju kantor. Di dalam bis, Eun Bi heran melihat Jin Wook berlarian begitu sampai membalap bis yang ia tumpangi.

Sementara itu, Yoo Mi mandahului Shin Hwa yang naik sepeda. Ia juga heran, kenapa Yoo Mi mendadak naik sekuter.

Jin Wook sampai duluan di kantor. Tak lama kemudian Yoo Mi memanggilnya dari pintu. Jin Wook merentangkan kedua tangannya.

Yoo Mi berlarimendekat dan Jin Wook memeluknya, ia tidak peduli kalau disana ada banyak karyawan. Dalam pelukan Jin Wook Yoo Mi mengaku, ia merasa sangat bersalah kalau mereka berakhir seperti ini, soalnya mereka bahkan belum memulai.

Kiss lagi,, semua orang tersenyum melihatnya bahkan Shin Hwa sampai loncat-loncat kegirangan.

Jin Wook kembali menjadi hits, ia mengakui semuanya dan aoa yang terjadi 3 tahun lalu. Ketua Cha sepertinya sudah menyerah untuk memisahkan mereka.

Nyonya Jo memamerkan puterinya yang seorang kekasih Cha Jin Wook dari Daebok Group.

Hubungan Je Ni dan Sek. Jang semakin mesra saja. Bahkan Je Ni menemani Sek. Jang membeli jas kesekaannya.

Staff dapur minus Je Ni membaca artikel tentang Jin Woo-Yoo Mi bersama.

Shin Hwa: Hei, beritanya dimuat!
Eun Bi: Seperti film.
Bok Ja: Foto mereka keren.

Hye Ri bersedih membaca artikel itu, ia masih menangis.

Hyun Tae memesan Tiket Pesawat dari Incheon ke Lima (Amerika Selatan). Kemudian SMS Hye Ri masuk,

"Malam ini kau mau minum, call?"
"Oke, call." Balas Hyun Tae.

Jin Wook sekarang membuatkan Blaki dan anak-anaknya kandang di dalam rumah, jadi mereka gak kedinginan lagi di luar.

Yoo Mi kembali bekerja di Kantin Kampus yang waktu itu. Tapi kali ini ia bisa tersenyum melayani semua mahasiswa disana. Mahasiswa yang dulu mengambil banyak makanan menanyainya.

"Noona. Beneran Noona yang terlibat skandal dengan chaebol (konglomerat) itu?"

"Bukan skandal, tapi kami beneran pacaran. Dan aku bukan Noonamu. Aku Yeongyabgsa-nim (Ahli Gizi)."

Dong Goo rewel tak seperti biasanya. Tak lama kemudian ayahnya datang, Hyun Tae menjauhkan Dong Goo tapi saat tahu kalau itu ayah Dong Goo maka Hyun Tae memberikan Dong Goo pada ayahnya.

Jin Wook makan malam berdua dengan ayahnya. Ketua Cha bertanya, apa Jin Wook senang keluar dari perusahaan. Jin Wook langsung menjawab "iya" tanpa ragu.

"Dasar. Setelah bilang akan menyerahkan semuanya, kau ambil semua timmu."

"Aku juga butuh senjata. Tapi kita akan sering bertemu dan bahkan makan bersama. Malah bagus, kan?"

"Tidak."

"Kalau gitu aku berhenti kemari saja?"

"Pulang ke rumah sebulan sekali."

Jin Wook tersenyum. Ia lalu berkata akan mengajak Yoo Mi lain kali. Ketua Cha melotot tak setuju, bahkan sampai mengancam tidak mau mengakui Jin Wook lagi jika Jin Wook beneran melakukannya.

"Tapi aku kemari untuk makan bersama Ayah karena Yoo Mi yang menyuruhku. Tapi aku tak bisa datang lagi. Hatiku sakit."

"Kunyuk satu ini, kau mentertawakan Ayahmu?"

Dan mereka jadi tertawa bersama sambil menikmati makan mereka.

Hyun Tae menulis di papan kalau hendak menutup kafe-nya sementara. Hye Ri bertanya, apa Hyun Tae mau pergi?

"Aku mau liburan. Aku teken kontrak untuk buku baru."

"Kemana? Berapa lama?"

"Amerika Selatan. Aku pesan tiket sekali jalan, jadi tak tahu kapan akan kembali."

"Bagaimana bisa kau pergi duluan? Aku bahkan belum liburan."

"Terus kenapa kau ragu? Kupikir kau mau ke Hong Kong."

"Aku tak punya ada waktu cuti liburan karena sudah kupakai semua."

Hyun Tae bertanya, saat ia kembali, maukah Hye Ri kembali menjadi teman minumnya?

"Jadi, daripada minum... Ayo kita kencan." Ajak Hye Ri.

Tapi Hyun Tae tidak menanggapinya, Hye Ri malu dan meminta Hyun Tae melupakannya saja jika tidak mau.

"Joo Hye Ri. Ayo ke Amerika Selatan bersama." Ajak Hyun Tae dengan bahasa informal.

"Serius? Iya, ayo."

Hyun tae menetapkan hari ini sebagai hari pertama mereka kencan dan Nye Ri tersenyum setuju.

Nyonya Jo kembali rujuk dengan suaminya tapi kali ini ada banyak reporter yang meliput.

"Wah, reuni yang dramatis. Dia melihat interview-ku di TV... Lantas dia datang padaku dan memohon. Dia ingin memulainya lagi. Dia bahkan janji menyemangatiku di acaraku yang akan datang. Bagian 3 kehidupan Jo Mi Hee baru saja dimulai."

Ternyata yang menikah adalah ibunya Yoo Mi dan mantan suaminya, bukan Yoo Mi dan Jin Wook. Sek. Jang yang menjadi MC acarapernikahannya.

Staff dapur juga disana, mereka mengurus makanan untuk para tamu undangan.

Eum Bi: Wow, Ibunya Yoo Mi lebih seksi kalau dilihat langsung.

Shin Hwa: Bodinya bikin klepek-klepek.

Je Ni: Aku akan makin seksi saat makin menua. Aku akan selalu seksi.

Bok Ja: Apa?

Je Ni: Asal bicara saja.

Bok Ja: Saat kau makin tua, kau akan lebih pendek dan bantet sepertiku.

Nyonya Jo dan suami menyampaikan terimakasih pada tamu undangan karena sudah meluangkan waktu untuk datang ke acara pernikahan mereka.

"Aku tahu ini pernikahan keduaku dengan suami yang sama. Tapi aku masih semangat sekali. Kita akan menjalani kehidupan indah bersama."

Sek Jang mengumumkan acara selanjutnya, mereka akan menyaksikan video clip spesial
perjalanan mempelai pria, Kim Young Han, dan mempelai wanita, Jo Mi Hee.

Jin Wook terkejut mendengar nama ibu Yoo Mi. Berarti.. "M.H." itu singkatan dari Mi Hee? Yoo Mi jadi salah tingkah, tak tahu harus menjawab apa. Jin Wook bisa menyimpulkan sendiri bahwa bantalah itu milik ibunya Yoo Mi.

Video yang ditampailkan persis seperti video pada pernikahan pertama. Semua orang terkejut melihatnya, tapi lama-lama menikmatinya juga seperti Yoo Mi. Sementara Jin Wook sibuk melindungi Dong Goo agar tidak sampai melihat video ibunya itu.

Saat semua berfoto, Yoo Mi dan Jin Wook mengobrol berdua di belakang. Yoo Mi bertanya, kapankira-kira ibunya akan dewasa? Jin Wook hanya menanggapinya dengan senyum.

"Ngomong-omong... Kalau kita menikah, apa hubunganku dengan Dong Goo?"

"Entahlah. Cheonam (Adik ipar)?"

"Oh, cheonam?"

Jin Wook tersenyum lalu merangkul Yoo Mi.

"Hari ini hari H-nya. Bersiaplah. Kamu tahu berapa lama aku menunggu hari ini?"

Yoo Mi terkejut tapi kemudian ia bilang bahwa ia juga merasakan hal yang sama.

 
Lee Yoo Mi. Aku mencintaimu.

Mereka Menikah!!! Jin Wook berjalan menuju Yoo Mi yang menunggunya di altar.

Sampai di depan Yoo Mi, Jin Wook mengambil tangan Yoo Mi untuk ia genggam. Mereka saling bertatapan sambil bergenggaman tangan.

Mereka berkendara dengan mobil Jin Wook setelahnya.

"Kamu tahu berapa lama aku menunggu hari ini?" Tanya Jin Wook.

"Jangan lakukan ini padaku." Dan Yoo Mi kembali cegukan.

"Kau cegukan lagi."

"Gara-gara Direktur."

"Kapan kamu berhenti memanggilku Direktur? Sekarang aku suamimu."

"Terus, harus manggil kamu apa?"

"Jin Wook Oppa... Atau, Jagi... Atau, Yeobo? Ayolah???"

"Jagi-ah (Ayang)."

Yoo Mi: Sungguh seperti mimpi.

Jin Wook: Sudah kukatakan bagiku kamu bukanlah mimpi. Aku akan di sisimu... hanya makan masakanmu, seumur hidupku.

Yoo Mi: Aku mencintaimu.

Jin Wook: Aku lebih mencintaimu.

-= T A M A T =-

E P I L O G :

 
[Hubungan harmonis Ayah dan anak]

Jin Wook:Selama ini aku makan dengan Ayah, karena Yoo Mi yang menyuruhku. Aku tak bisa lagi, hatiku sakit.

Ketua Cha: Kunyuk satu ini, kau mentertawakan Ayah.

Lalu mereka saling tertawa bersama sambil membahas makanan masing-masing.

"Makanannya sesuai selera Ayah?"

"Iya, makan yang banyak."

"Terlalu asin bagiku."

"Sudah makan saja."

>