Sumber Gambar dan Konten dari tvN
Sinopsis Introverted Boss Episode 3 Part 1
Hwan Gi
menyuruh Ro Woon minggir karena ada motor yang melaju kearahnya tapi Ro Woon
tak mendengarnya, akhirnya Hwan Gi mendorong Ro Woon menghindar bersama
barang-barang yang dibawanya. Hwan Gi udah siap ditabrak motor tapi setelah ia
melek, motor itu berhenti tepat di depannya.
>
Orang itu adalah pengantar jjajangmyeon. Hwan Gi malu, akhirnya ia pura-pura sedang olahraga Walaupun itu lebih terlihat aneh.
Woo Il
datang dan melihat Ro Woon dan Woo Il. Ro Woon menatap Hwan Gi, ia tertawa,
"Kau
mencoba balas budi padaku karena kejadian di atap?"
Woo Il
mendakat, Hwan Gi kembali memakai hoodienya. Woo Il menanyakan keadaan Ro Woon,
apa baik-baik saja, tidak ada yang terluka?
"Tidak,
aku baik-baik saja. Kurirnya sudah sampai."
Woo Il
heran, kurir? Dan ia menatap Hwan Gi selagi Ro Woon sibuk dengan barang-barang.
Tanpa pikir panjang, Hwan Gi langsung kabur.
Yoo Hee
menyusul, memanggil-manggil Ro Woon. Ro Woon mengatakan kalau kurirnya sudah
sampai barang-barangnya juga. Yoo Hee lebih khawatir pada barang-barang itu.
Ro Woon baru
sadar kalau ada satu tas yang ia duduki. Yoo Hee menyuruhnya memperlakukan tas
itu seperti bayi. Ro Woon menurutinya tapi malah ada sesuatu yang copot dari
tas itu.
Ketua Tim
(Direktur park) dan yang lain juga ikut dan ia syok melihat barang-barang
berantakan begitu. Ro Woon hanya bisa nyengir.Ro Woon dan Yoo Hee membawa barang-barang ke lokasi pemotretan dan mereka harus membungkuk minta maaf berkali-kali pada semuanya.
Hwan Gi berjalan lemas di tepi danau
-= Episode 3 -- Aku Bukan Orang Yang Pengertian =-
Ro Woon
membawa tas yang ia rusakkan untuk diperbaiki. Direktur Park menyerahkannya
pada Ro Woon karena Ro Woon yang berkata sendiri akan bertanggung jawab.
"Ini
bisa diperbaiki, kan? Aku seharusnya menjaganya dengan sangat baik." Sesal
Ro Woon.
Ayah Ro Woon
menjalankan tempat potong rambut. Disana banyak barang-barang kuno. Saat Ro
Woon masuk, ayah bertanya, sudah makan?
"Ya."
Jawab Ro Woon singkat dan lesu.
Ro Woon
langsung ke kamarnya dan ayah di luar mendesah.
Ro Woon
dudukmelamun di kamarnya,
"Unnie, rumah tanpamu terasa sepi.
Seperti rumah kosong yang tidak berpenghuni."
Ro Woon
mengambil kotak kecil di kotak besar di kolong meja, itu adalah kalung milik
almarhum kakaknya. Diperlihatkan bagaimana ia menangis di pemakaman saat
pertama melihat kalung itu.
"Jangan kuatir. Pembalasan dendam
kita... baru saja dimulai."Asisten Manager Lee (AM Lee yang rambutnya dicepol) dan Asisten Jung (AM Jung) membicarakan soal lantai atas yang sekarang terbuka untuk umum bahkan sudah mulai di renovasi.
Tanpa mereka tahu, Hwan Gi di pojokan mendengarkan pembicaraan itu dan setelah semua keluar ia langsung menuju ruangannya.
Saat ia sampai, para pekerja sudah mulai renovasi dengan mengeluarkan beberapa barang-barang, juga ada Woo Il disana. Bahkan tanda ruangan juga diganti dari "CEO" menjadi "SILENT MONSTER". Hwan Gi panik.
Lalu ia masuk ke dalam mengikuti Woo Il. Woo Il menjelaskan kalau renovasi ini adalah permintaan ayah Hwan Gi. Tempat Hwan Gi sebelumnya terasa terlalu berkuasa.
Hwan Gi
menolak, tidak boleh disana. Woo Il menawari, kalau begitu Hwan Gi mau berbagi
ruangan dengan staf di lantai bawah?
"Kita
harus melakukannya. Kita hanya perlu menyekat ruangan ini. Kau juga lebih
senang tetap di sini." Lanjut Woo Il.
Woo Il
berterimakasih pada Hwan Gi sudah mau bekerja sama karena ia kira Hwan Gi
bakalan terus menolak. Hwan Gi menjawab, ia menerima siksaan itu. Woo Il
mengoreksi, Siksaan? Siksaan apa? Ini awal dan tantangan baru.
Woo Il
memilih staf terbaik untuk meminimalisir anggota tim-Hwan Gi. Hwan Gi yakin
tidak ada yang mengajukan diri. Woo Il mengelaknya, bukan begitu. Hanya saja,
mereka merasa posisi itu terlalu tinggi.
"Lupakan.
Aku sudah memilih beberapa orang."
"Kau?
Memang kau kenal pegawaimu?"
Pegawai
pilihan Hwan Gi:
1. Dang Yoo
Hee.
Woo Il yang
menjelaskan, Yoo Hee hobinya datang terlambat. Spesialisasinya membeli roti.
Dia "Ibu" di kantor ini. Dia menghargai orang lain dan menjaga
hubungan baik dalam pekerjaan.
2. Eom Sun
Bong
Woo Il
menjelaskan, hobi sekaligus bakatnya adalah mengacaukan suasana. Dia selalu
mengomel soal ini dan itu.
Woo Il
mengatakan kalau kinerja dua orang itu terus menurun dalam 3 tahun belakangan,
sebentar lagi akan dikeluarkan. Hwan Gi meminta Woo Il mengirim mereka padanya
kalau Woo Il mau memecat mereka.
"Kau
tidak mengerti. Kau tidak mengenali pegawaimu sendiri."
Penjelasan
oleh Hwan Gi:
1. Dang Yoo
Hee --> Dia dikenal sebagai "Yoo Hee Call Center" di kantor. Dia
selalu mempelakukan orang lain dengan kasih dan kepedulian. Dia tahu benar
kehidupan cinta, rumah tangga, bahkan urusan keluarga rekan kerjanya. Sebelum
menjadi ibu dan kehilangan akalnya, portofolionya menjanjikan.2. Eom Un Bong --> Hanya dengan satu langkah di belakang dia bisa melihat sesuatu yang tidak dapat orang lain lihat. Seseorang tidak bisa asal mengomel tanpa tahu apa-apa.
Woo Il tak menyangka, sejak kapan Hwan Gi mengetahuinya. ternyata Hwan Gi belum selesai, ia punya satu orang lagi, Kim Gyo Ri mantn sekretarisnya.
Hwan Gi membawa ingatan Woo Il saat GyoRi pertama kali melamar. Gyo Ri angat tidak meyakinkan saat wawancara, ia menonjolkan kalau dirinya sangat pendiam. Woo Il bertanya, apa Gyo Ri melamar untuk posisi asisten desainer.
"Tidak
juga. Di posisi apa pun saya akan berusaha bekerja dengan baik."
Hwan Gi
menonton perekrutan itu dan ia menandai Gyo Ri.
Woo Il
bertanya, bukannya itu akan membuat mereka berdua merasa tidak nyaman? Hwan Gi
mengoreksi, Bukannya semua ini untuk meredakan rumor penyalahgunaan kekuasaan?
Jadi bagus kan untuk publisitas?
Woo Il
setuju saja kalau memang itu maunya Hwan Gi. Tapi ia sudah memilih dua orang
juga, jadi totalnya lima orang. Hwan Gi menegaskan kalau 3 sudah cukup
untuknya. Woo Il juga menegaskan kalau ia punya kekuasaan soal itu.
"Ayolah,
aku sudah memberimu hak memilih. Kau pilih 3, aku 2."
Hwan Gi
bertanya siapa mereka. Woo Il tidak bisa mengatakannya, untuk saat ini rahasia.
Tunggu saja nanti.
Se Jong tiba-tiba
saja ada di depan gedung Brain dengan skateboard-nya. Ro Woon terkejut, sedang
apa Se Jong disana. Se Jong dengan bangganya mengatakan kalau ia juga diterima
disana.
"Apa-apaan
ini? Padahal, kukira "Brain" perusahaan iklan terbaik di Korea. Pasti
tidak benar, buktinya mereka merekrut kita."
Saat naik
lift Se Jong berkata, ia mengikuti Ro Woon. Ia di departemen yang sama dengan
Ro Woon. Ia yang memintanya.
"Pada
siapa?"
"Pada
ibuku."
Cih... Ro
Woon menyuruh Se Jong menelfon kembali ibunya dan minta ditempatkan di posisi
lain! Se Jong tak mengerti, kenapa?
Yoo Hee
mengintip ke dalam ruangan, disana ada Woo Il dan Hwan Gi. Ia lalu kembali pada
rekannya, kenapa harus mereka? Sun Bong lemas, ini metode tidak langsung
pimpinan untuk membuat mereka pergi dari perusahaan.
"Aku
tidak tahu kalau akhirnya kembali kemari." Ujar Gyo Ri,
Ro Woon
datang dengan Se Jong, ia heran kenapa semuany berkumpul di depan pintu
bukannya masuk. Yoo Hee mempersilahkan Ro Woon masuk duluan.Seperti biasa, Hwan Gi meraut pensil. Woo Il mengatakan, sekarang untuk anggota terakhir... Seseorang yang kita butuhkan untuk tim baru "Brain" sekaligus pimpinan proyek membersihkan nama Eun Hwan Gi. Orang yang sudah membuat Hwan Gi berlarian seperti ayam.
Hwan Gi
terkejut, Ia menolaknya, jangan dia. Woo Il melupakan sesuatu, selain ayah Hwan
Gi tentunya. Hwan Gi berdiri, pokoknya orang itu tidak bisa. Tapi ia terlambat,
Ro Woon sudah membuka pintu dan berjalan mendekat bersama yang lain.
Ro Woon dan
yang lain berusaha melihat wajah hwan Gi tapi buram karena silau dari jendela.
Hwan Gi cepat-cepat menyembunyikan wajahnya. Woo Il lah yang membukanya dan
memintanya untuk mengenalkan diri.Ro Woon terkejut, Apa? Si kurir? Karena Hwan Gi masih berusaha memalingkahwajahnya, Woo Il lah yang mengenalkan pada mereka. Eun Hwan Gi, Silent Monster Boss.
Mereka semua
memberikan salam kecuali Ro Woon.
"Ti...
tidak mungkin. Daepyo-nim! Kau kan juga ada di sana hari itu. Dia datang pakai
sepeda motor."
Woo Il
mengelaknya, ia sih tidak lihat Hwan Si pakai sepeda motor. Ro Woon beralasan
kalau di taman sana tidak boleh mengendarai motor. Itu sebabnya Hwan Gi turun
dari motornya.
"Jadi
dia... Kalau begitu dia..."
Se Jong
menyela, mau ngomong apa sih. Yoo Hee bertanya, apa yang sudah dilakukan Hwan
Gi. Semua menantikan jawaban Ro Woon wambil melirik Hwan Gi.
Hwan Gi
malah mengajak Woo Il bicara berdua. Ia keluar duluan diikuti Woo Il.
"Dia
bos kita? Sesuatu terjadi antara dia dan kau? Apa hubungannya dengan
motor?" Tanya Se Jong.
Tidak, Ro
Woon mengelaknya. Yoo Hee juga kaget, kok. Hwan Gi kelihatan lebih tampan dari
bayangannya.
"Aura
orang kaya terpancar jelas. Selagi pegawainya sibuk bekerja, dia bersantai
sendiri di sini. Berapa banyak uang dihabiskan untuk tempat ini?" Gerutu
Sun Bong.
Sementa Ro
Woon bingung sendiri dengan situasinya ini. Kok bisa? Apa ini?
EmoticonEmoticon