Sinopsis My First First Love Episode 6 Part 4
Sumber: NETFLIX
Tae Oh mengantar Se Hyeon pulang. Ia meminta Se Hyeon mengatakan dimana ia tinggal sekarang.
"Kau bisa menjemput kapan pun kuminta?" Tanya Se Hyeon.
"Tentu, aku akan datang walau subuh."
Se Hyeon menunjukkan jalannya.
Song Yi gak bisa tidur karena pertanyaan Do Hyeon tadi.
Saat ini, Do HYeon ada di toko bunga.
Tae Oh berhenti saat masuk ke gang rumah Se Hyeon karena ia tahu gang itu.
"Benarkah? Kau tinggal dekat sini?" Tanya Tae Oh.
"Bukan aku. Ini tempat tinggal temanku."
Song Yi: Aku harus berhenti berpikir, saatnya bertindak. Temui dia jika aku ingin bertemu.
Do Hyeon di depan gerbang, ia berlatih untuk memberikan bunganya.
1 -> Aku petik sendiri.
2 -> Kau mau kencan denganku?
3 -> Mengingatkanku kepadamu, jadi aku beli.
Tiba-tiba Song Yi keluar. Kepergok deh Do Hyeon. Langsung itu bunga disembunyiin dibelakang badan trus senyum canggung.
Tae Oh tak menyangka kalau rumah Se Hyeon itu adalah rumahnya Song Yi.
"Kenapa mukamu begitu? Rumahnya kurang bagus?" Tanya Se Hyeon.
"Bukan itu. Hanya saja... Temanku pernah tinggal di sini."
"Temanmu? Maksudmu gadis yang pernah di sini?"
"Kau kenal dia?"
"Ya, namanya... Siapa ya?"
"Han Song Yi."
"Ya, Han Song Yi."
"Kami sekampus."
"Kau tahu?"
"Kami satu kelas."
"Benarkah? Kelas apa?"
"Kau harus bicarakan gadis lain saat pertama kali ke rumah pacar?"
"Maaf. Hanya saja, kami berteman sejak kecil. Aku sering kemari, jadi hafal rumah ini. Aneh memikirkan kini kau tinggal di sini. Sungguh kebetulan."
"Kurasa begitu. Baiklah. Mulai sekarang, jangan bicarakan masa lalu saat kau di sini."
"Tak akan."
Tiba-tiba Se Hyeon mencium Tae Oh, "Ini untuk kesalahanmu." Katanya setelahnya.
Se Hyeon langsung masuk. Tae Oh masih bengong. Saat pintu tertutup Tae Oh baru bereaksi.
"Jika itu hukuman, aku akan lakukan kesalahan terus."
"Imbalannya akan jauh lebih bagus." Jawab Se Hyeon dari dalam.
"Woah.. Dia berpengalaman."
Tapi kemudian Tae Oh menghela nafas karena memikirkan Song Yi, "Song Yi sensitif tentang rumahnya. Kenapa harus di rumah lamanya?"
Song Yi menanyai Do Hyeon, sejak berapa lama di depan?
"Aku baru tiba. Kau mau pergi?"
"Aku tak bisa tidur. Jadi aku mau mengganggumu saja. Aku lihat.. bunga itu."
Do Hyeon pun mengeluarkan bunganya, "Aku mau berikan padamu dengan gaya."
Song Yi tersenyum. Do Hyeon memberikan bunganya.
"Cantik. Terima kasih." Ujar Song Yi. "Kau kemari mau memberiku ini?" Tanyanya kemudian.
"Ya. Jadi, apa kesibukanmu?"
"Itu... Aku memikirkan sesuatu."
"Ah..."
Pembicaraan buntu. Song Yi membahas kalau bunga itu dikeringkan agar tahan lebih lama. Do Hyeon bilang kalau itu cuma bunga.
"Lebih dari bunga bagiku. Kau memilihnya dan membelinya saat memikirkanku. Yang terpenting adalah perhatian."
Song Yi mencium bunganya. Do Hyeon menelan ludah.
"Song Yi-ah."
"Ya?"
"Begini, walau kerja setiap hari, penghasilanku hampir tak cukup. Menonton film, beli makan, minum kopi, dan minum di bar... Yang terasa wajar bagi pasangan lain, tak begitu mudah bagiku. Aku hanya bisa... mengajak kencan satu dua kali sebulan. Aku tak punya banyak waktu, jadi akan sering mempersingkat kencan. Kau bilang yang penting perhatianku. Tapi itu mungkin... pemberian terbaikku."
"Jadi?"
"Kau tak masalah.. dengan itu? Kencan kita akan miskin dan payah. Tak masalah bagimu? Jika tak masalah bagimu, aku akan berupaya.. menebus kekuranganku. Maukah kau kencan denganku, Han Song Yi?"
"Ada lagi?"
"Apa?"
Song Yi menunjukkan senyum manisnya.
"Aku menyukaimu. Aku menyukaimu, Song Yi-ah."
>
1 komentar:
Min kok blm update sih lanjut dong..😂😂
EmoticonEmoticon