Ditulis oleh: Diana Recap
Support Admin dengan membaca sinopsis hanya di "www.diana-recap.com"
Sinopsis Where the Lost Ones Go Episode 6 Part 2
Sumber Gambar: Mango TV
Jadinya Ye Zi terpaksa ikut nonton, tapi geng Xu Wenjie juga ada di sana. Zhu Xuan menghela nafas, Zhang Zeyi terlalu banyak penggemarnya, terlalu banyak saingan.
"Aku akan membunuh Yuan Lang jika dia punya banyak penggemar cewek." Lanjut Zhu Xuan.
Ternyata Zhu Xuan mengundang Yuan Lang juga, gak heran dari tadi ia mengamankan tempat duduk disampingnya. Zhu Xuan kira Yuan Lang datang sendiri tapi Lin Sen ikutan juga.
Penjurian dimulai, satu per satu hasil animasi para peserta diputar, termasuk hasilkaryanya Zhang Zeyi.
Zhang Zeyi menoleh kebelakang, ia senang Ye Zi datang, tapi langsung cemberut saat melihat Lin Sen duduk disamping Ye Zi.
Waktunya penyumuman pemenangnya dan Zhang Zeyi berhasil mendapatkan tempat pertama. Setelah menerima pialanya, ia dipersilahkan menyampaikan sambutan.
Zhang Zeyi: Pertama, terimakasih kepada panitia untuk memberi saya penghargaan ini. Sebenarnya.. saya tidak hadir untuk penghargaan ini hari ini.
Zhang Zeyi kemudian meletakkan pialanya.
Jadi diperlihatkan juga pasa masa sekarang saat Ye Zi melakukan sambutan setelah menerima penghargaan.
Ye Zi: Terima kasih kepada para juri karena sudah memberi saya kesempatan. Dan terima kasih kepada pembaca setia saya karena telah menikmati hasil karya saya.
Zhang Zeyi: Saya ingin sebuah kesempatan.. sebuah kesempatan untuk berbicara dengannya di depan Anda sekalian.
Ye Zi: Sebenarnya.. saya mencari seseorang.
Zhang Zeyi: Dia adalah seorang gadis yang muncul dalam hidup saya secara tiba-tiba. Seorang gadis yang membenci saya, meski saya tidak tahu alasannya. Seorang gadis yang saya cintai.
Ye Zi: Dulu dia selalu muncul di sisi saya secara tiba-tiba.. dan membawa banyak kejutan.
Zhang Zeyi: Saya telah mengatakan kepadanya, dia tidak akan pernah bisa menyingkirkan saya. Mungkin dia tercengang mendengar kata-kata saya itu dan membenci saya sejak saat itu. Tapi saya ingin memberitahunya bahwa kata-kata yang saya katakan sebelumnya dan kata-kata yang saya katakan sekarang, semuanya adalah dari hati yang terdalam.
Zhang Zeyi diam sebentar sebelum melanjutkan kalimatnya. Lalu ia menunjuk Ye Zi, "Ye Zi! Aku suka kamu."
Semuanya bersorak, hanya Ye Zi, Lin Sen dan geng Xu Wenjie
yang diam.
Zhang Zeyi datang di acara penghargaan Ye Zi tapi ia hanya mengintip dan langsung pergi bahkan sebelum Ye Zi menyelesaikan sambutannya. Ye Zi mengucapkan terimakasih pada teman-teman yang sudah membantunya.
Bukannya menjawab pernyataan cinta Zhang Zeyi, Ye Zi malah kabur. Zhang Zeyi tidak mau kehilangan Ye Zi lagi, jadi ia langsung mengejar Ye Zi.
Sedangkan Lin Sen hanya bisa mematung di tempat duduknya.
Daniao malah naik panggung, ia mengambil piala yang Zhang Zeyi tinggalkan dan menciumnya. Lalu ia meniru gaya Zhang Zeyi tadi saat menunjuk Ye Zi, bedanya ia menunjuk Liu.
Zhang Zeyi berhasil menangkap Ye Zi tapi Ye Zi terus berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Zhang Zeyi.
Zhang Zeyi langsung saja memeluk erat Ye Zi, "Aku sudah bilang kan kalau kau tak akan pernah bisa menyingkirkanku. Jadi jangan mencoba lari dariku saat ini."
Ye Zi pun menyerah bahkan ia membalas pelukan Zhang Zeyi. Zhang Zeyi tersenyum merasakannya.
Setelahnya, Ye Zi malu-malu gitu. Ia bertanya, kenapa Zhang Zeyi senyum? Zhang Zeyi balik bertanya, kenapa ia tidak boleh senyum? Lalu Zhang Zeyi menunjukkan senyum lebarnya.
Ye Zi bertanya lagi, kenapa Zhang Zeyi mengejarnya? Ye Zi diam-diam tersenyum.
"kau sudah mengejarku begitu keras. Jadi aku harus menanggapimu."
"Siapa yang mengejarmu? Ini bukan saatnya untuk merayakannya. Aku belum jadi pacarmu
."
Ye Zi kemudian melangkah pergi. ZHang Zeyi bingung, tapi Ye Zi berhenti.
"Tapi.. jika dalam 10 hari kau bisa menemukan catatan yang aku tempel di dinding selama Festival Budaya. Aku akan berpikir untuk menjadi pacarmu."
Zhang Zeyi tersenyum melihat kepergian Ye Zi.
-ooo-
..Tahun 2017..
Zhang Zeyi membawa buku Ye Zi saat menemui Daniao. Daniao mengatakan kalau Liu dan Zhu Xuan cerita bahwa mereka sudah melihat Zhang Zeyi. Zhang Zeyi hanya menggut-manggut.
"Apa kau tau maksudku?" Tanya Daniao.
"Aku tidak ingin mengganggu hidupnya." Jawab Zhang Zeyi.
Daniao mengeluarkan sebuah UZB, ia cerita kalau ia menemukan USB itu beberapa hari lalu dan didalamnya ada viseo tentang Zhang Zeyi yang memamerkan hati kepada Yezi.
Daniao: Zhang Zeyi. Aku benar-benar ingin tahu kemana keberanianmu itu hilang.
Daniao menyodorkan USB itu pada Zhang Zeyi, tapi Zhang Zeyi mengabaikannya. Daniao memperingatkan bahwa cepat atau lambat, Zhang Zeyi pasti menghadapinya (Ye Zi).
Daniao: Kau bukan dirimu sekarang ini. Kau tahu kan kalau Ye Zi masih mencintaimu sampai sekarang?
Zhang Zeyi: Dia akan melupakanku seiring berjalannya waktu.
Daniao: Waktu?
Zhang Zeyi: Makan sajalah!
Daniao hanya bisa menghela nafas.
Daniao tak sengaja melihat ke arah lain dan ternyata ada Ye Zi bersama teman-teman. Daniao segera mengarakan itu pada Zhang Zeyi.
Zhang Zeyi memandang Ye Zi, tapi hanya sebentar, lalu ia memutuskan untuk pergi.
Daniao ikut berdiri saat Zhang Zeyi pergi, ia bahkan memanggil Zhang Zeyi dan karena hal itu yang lain melihatnya.
Liu langsung mendekati Daniao, bertanya, Daniao makan dengan siapa? Daniao mejawab makan sendirian. Liu kemudian mengajaknya bergabung.
Hari ini Ye Zi yang traktir jadi Daniao dan yang lain bebas mau makan apa saja, GRATISSS!!
Ye Zi tampak berpikir. Sepertinya ia mendengar saat Daniao memanggil Zhang Zeyi tadi, tapi ia tidak membahasnya dengan yang lain.
Zhang Zeyi memandangi foto Ye Zi di halaman paling belakang buku Ye Zi. Ia memikirkan kata-kata Daniao tadi bahwa ia cepat atau lambat akan menghadapi Ye Zi.
Zhang Zeyi menutup buku Ye Zi, ia tampak berpikir.
Sementara itu, Lin Sen melamun sambil memakai cincin yang akan ia gunakan untuk melamar Ye Zi. Kemudian ia mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.
>
EmoticonEmoticon