Sinopsis I am Episode 2

Sinopsis I am Episode 2

Annie didekati teman-teman saat istirahat. Annie kan dari Amerika, berarti bisa bahasa inggris dong?

"Of course. (Tentu saja)" Jawab Annie.

"Daebak! Bahasa Inggris aman deh." *karena ada yang diconteki.

Eun Woo punya pacar ternyata namanya Seul Bi. Eun Woo terus murung hari ini, Seul Bi khawatir. Eun Woo cerita kalau ia telah melewati hal aneh akhir ini.

"Kelasmu sudah selesai?" Tanya Eun Woo.

"Hm, sudah selesai. Kalau kau?"

"Aku juga. Yuk makan?"

"Ayo."

Dan tiba-tiba Kang Sang Ki (Pacarnya Ju Yeon) memanggil Eun Woo. Sang Ki tidak bisa menghubungi ayah Eun Woo dan meminta Eun Woo untuk coba menelfon, siapa tahu kalau Eun Woo yang menelfon diangkat. 

"Kita selalu bisa menghubunginya. Semuanya akan baik-baik saja. Kalau gitu.. jika kau menghubunginya, katakan untuk menelpon hyeong."

"Baiklah."

"Aku pergi dulu."

Eun Woo minta maaf, ia harus membatalkan acara makan mereka karena ia harus ke suatu tempat.

"Ya, tidak apa-apa."

"Maaf. Aku akan meneleponmu nanti."

Teman Annie memberi Annie jus dan temannya yang selalu menguncir rambutnya itu sudah minum jusnya duluan, katanya sangat manis. Tiba-tiba ada cowok yang menegur.

"Berhenti minum! Badanmu melebar tuh."

Si kucir tak terima dan mengejar cowok itu.

Teman Annie bertanya kenapa Annie tak minum? tak suka?

"Tidak, hanya..."

Lalu si teman mengambil sedotan yang tertempel di belakang kotak jus dan mencobloskannya ke kotak, lalu memberikannya kembali pada Annie. Ia heran, apa di amerika tidak ada minuman model begitu?

Annie masih saja mengati jus itu. Si kucir tadi kembali, bertanya, apa Annie sedang diet? Teman yang satu meminta kembali jus itu kalo memang Annie sedang diet tapi Annie tidak memberikannya.

Annie akan meminumnya tapi Ju Yeon datang dan memanggilnya, Ju Yeon lalu mengambil jus itu dari Annie dan menyuruh kedua teman Annie masuk.

Ju Yeon bertanya, apa Annie boleh minum itu. Annie pun tak tahu. Ju Yeon akan mencaritahu nanti di panduan Annie, jadi sampai saat itu Annie tidak boleh minum dulu.

"Ya Eonni."

"Ayo masuk. Kelas akan dimulai."

Annie memperhatikan dua temannya tadi sedang bercanda, ketawa bersama. Annie bengong memperhatikan. 

Eun Woo sepertinya pergi ke lingkungan tempat tinggal ayahnya dan ia menemukan kacamata ayahnya dijalan. Eun Woo memungutnya, ia berpikir.

Annie berlatih senyum di depan cermin, tapi kaku banget. Ju Yeon melihatnya dan menegurnya.

Annie bertanya, kenapa orang-orang ketawa. Ju Yeon menjawab kalau mereka tertawa karena bahagia.

"Bahagia itu apa?"

"Bahagia.. itu saat.. Kebahagiaan itu.."

Ju Yeon bingung mau menjelaskan apa dan tiba-tiba Eun Woo pulang memotong penjelasannya.

"Hei, sudah makan belum?" Tanya Ju Yeon tapi Eun Woo geloyor saja ke kamar. "Apa kau gila? Apa dia lagi pubertas?"

Ju Yeon lalu menyuruh Annie bertanya pada Eun Woo sudah makan atau belum. Annie pun menurut dan langsung ke kamar Eun Woo.

Di kamarnya, Eun Woo menatap kacamata ayahnya. Annie masuk tanpa mengetuk pintu dulu.

"Cha Eunwoo, sudah makan belum?"

"Keluar."

"Eonni bilang kau udah makan belum?"

"Keluar!"

Ju Yeon langsung masuk mendengar teriakan Eun Woo itu. Tapi Eun Woo juga menyuruh kakaknya keluar, ia sedang ingin sendiri. 

"Apa kau bercanda? Kemarilah. Jangan buatku menyiapkan makanan dua kali!"

Ju Yeon menjewer Eun Woo dan menyeretnya ke meja makan.

Ju Yeon juga memberi Annie nasi dan suo. EUn Woo protes, kenapa repot-repot memberi Annie makanan padahal Annie tidak bisa memakannya. Nasi dan supnya salah apa?

"Diam dan makan saja. Dia mendengarmu."

"Aku sangat terganggu! Kenapa duduk di sini kalau tak bisa makan?"

"Karena kita keluarga. Makan saja."

Annie tersentuh mendengar Ju Yeon menyebutnya keluarga, sepertinya ia mulai memiliki perasaan.

Ju Yeon menemui pacarnya, Kang Sang Ki. Ju Yeon heran, katanya Sang Ki sibuk tapi kenapa mengajak bertemu.

"Juyeon-ah."

Tiba-tiba scene beralih pada Annie dan teman-temannya saat mereka pulang sekolah. Kedua teman Annie ingin ke toilet dulu, ngadem.

Sang Ki jujur kalau ia tidak bisa menghubungi ayah Ju Yeon.

"Aku akan mencarinya. Jangan khawatir. Tapi.. apa kau mendengar sesuatu darinya?"

"Apa?"

"Ada robot yang dia teliti. Dan itu.."

"Annie, kau berbicara tentang Annie. Dia tinggal bersama kami."

"Apa?"

Pria yang menyerang Ayah di episode 1 muncul di sekolah, ia memanggil Annie, "AD number one!"

Mata Annie sedikit melebar melihat pria itu.

-= E P I L O G =-

Ju Yeon mencari di panduan Annie, tapi tidak ada bahasan soal makan atau minuman saja.

"Lalu, apa yang kita lakukan?" Tanya Annie.

"Haruskah kita mencobanya?" Tanya Ju Yeon.

Annie menyedot minuman itu. Ju Yeon penasaran, Bagaimana? Tak apa-apa, 'kan?

"Eonni. Kupikir ini akan buruk."

Dan Annie langsung ambruk, tapi matanya terbuka. Ju Yeon panik, Bagaimana ini? Annie!

>