Spoiler My Secret Romance Episode 10

Spoiler My Secret Romance Episode 10

Sumber Gambar dari OKSUSU

NOTE : Postingan ini aku buat tanpa subtitle jadi kemungkinan kesalahan besar sekali, harap dimaklumi ya... :-)

Yoo Mi tak sengaja melihat Hye Ri di jalan saat habis membeli sesuatu. Hye Ri ternyata mabuk dan Yoo Mi berusaha untuk menyadarkannya agar Hye Ri lekas pulang bukannya di jalan gak jelas begitu.

"Kau tahu... kau itu... menyebalkan." Ucap Hye Ri sambil menunjuk Yoo Mi, lalu menangis.

Yoo Mi panik, kenapa Hye Ri mendadak menangis. Hye Ri mengklaim bahwa Yoo Mi yang menyababkan hidupnya berantakan.

Yoo Mi lalu duduk di samping Hye Ri, ia akan mendengarkan semuanya jadi Hye Ri bilang saja alasannya. Hye Ri mengingatkan kalau Yoo Mi itu hanya melakukan one night stand, dan ibu Yoo Mi itu hanya seorang artis erotis, jadi tidak usah bermimpi untuk mendapatkan Jin Wook.

Yoo Mi menyangkal semua itu tapi Hye Ri tidak percaya. Hye Ri merasa sangat malu bersaing dengan wanita macam Yoo Mi yang ia klaim tidak ada apa-apa dengannya yang seorang artis terkenal.

"Jadi aku mohon, karena itu hanya one-night stand, menghilanglah diam-diam!, ya?"

Hye Ri memikirkan pengakuan Jin Wook pada Yoo Mi kemaren, ia tidak bisa diam, maka ia memutuskan untuk ke rumah Jin Wook daripada pulang ke rumahnya.

Sampai disana, Hye Ri harus menunggu Jin Wook beberapa saat. Hye Ri langsung membahassoal hubungan Yoo Mi dan Jin Wook yang hanya one-night stand. Jin Wook heran, dari mana Hye Ri mendengar itu?

"Oppa, kau benar-benar! Bukankah kau sangat keterlaluan padaku? Aku menyukaimu selama 12 tahun, 12 TAHUN!"

Hye Ri kesal karena selama itu ia terus setia tapi Jin Wook ujung-ujungnya tidak melihat dirinya. Lalu dengan Yoo Mi yang hanya satu malam, Jin Wook malah langsung luluh.

"Satu malam itu, mengubah seluruh hidupku."

"Oppa.."

"Dia wanita yang sangat luar biasa bagiku."

Hye Ri terdiam mendengar itu, hatinya sudah sangat sakit apalagi saat Jin Wook berkata tidak bisa mengantarnya pulang dan meninggalkannya sendirian. Hye Ri menangis sejadi-jadinya disana, ia tidak tahu harus bagaimana lagi seoalnya hanya Jin Wook yang ia suka.

 
Ketua Cha mendatangi kafe Hyun Tae. Kebetulan disana ada Dong Goo sendirian. Ia langsung mendekati DOng Goo.

"Kau rupanya." Ucap Ketua Cha sambil senyum memperhatikan Dong Goo.

Ketua Cha kemudian menyibak rambut Dong Goo, ia ingin mematikan sesuatu.

Kebetulan Nyonya Jo kembali dari belakang, ia langsung teriak melihat Ketua Cha menyentuh Dong Goo.

Nyonya Jo menanyakan identitas Ketua Cha, soalnya kalau dilihat-lihat Ketua Cha tidak mungkin pelanggan disana, terlebih pegang-pegang DOng Goo pula. Ketua Cha menjawab kalau dirinya adalah orang yang berhak bertemu Dong Goo. Nyonya Jo kesal dan jadilah mereka berdua sedikit cekcok soalnya Ketua Cha tidak menyebutkan namanya dan urusannya mau apa.

Yoo Mi merenung di lantai dua. Ia memikirkan perkataan Hye Ri semalam yang menyuruhnya menghilang soalnya hubungannya dengan Jin Wook itu hanya one-night stand.

Ponselnya berdering, dari Jin Wook tapi ia tidak mengangkatnya.

Jin Wook menghubungi Yoo Mi dalam perjalanan ke kafe. Ia kesal dengan ayahnya yang nekat pergi ke sana.

Yoo Mi mendengar suara ribut ibunya dari bawah, ia penasaran. Nyonya Jo mendesak Ketua Cha untuk mengatakan tujuannya. Akhirnya Ketua Cha mengaku kalau ia mau memastikan Dong Goo itu ada hubungann dengan keluarganya atau tidak. Nyonya Jo tidak mengerti, kenapa Dong Goo-nya harus ada hubungan dengan eluarga Ketua Cha. Lalu ia meminta pelayan kafe untuk membawa Dong Goo keluar sebentar.

Yoo Mi datang, ia heran melihat Ketua Cha ada di sana. Ketua Cha langsung meminta Yoo Mi untuk megonfirmasi, Dong Goo itu putranya Jin Wook atau bukan? Yoo Mi bingung dengan pertanyaan itu, lalu Jin Wook datang.

"Ayah!" tegur Jin Wook.

Jin Wook berbisik pada ayahnya, kenapa ayahnya kesana. Ketua Cha ingin memastikan sendiri semuanya karena Jin Wook diam saja. Yoo Mi bertanya pada Jin Wook, apaan semua ini?

Jin Wook pun bicara. "Lee Yoo Mi-sshi, aku sudah tahu semuanya. Dong Goo itu putrak--"

Nyonya Jo memotong Jin Wook, dengan setengah berteriak Nyonya Jo kesal, apa yang coba mereka lakukan dengan puteranya?! Nyonya Jo menjelaskan kalau Dong Goo itu putra yang ia lahirkan dari rahimnya dan hasil dari pernikahan sah dengan suaminya.

Jin Wook dan Tuan Cha malu mendengarnya.

Jin Wook mengonfirmasi pada Yoo Mi sekali lagi, benar-benar bukan? Dong Goo benar bukan putra mereka?

"Bukan! Aku sudah bilang 'kan kalau ibuku yang membawanya. Dong Goo otu adikku."

"Lalu, apaan coba yang telah ku lakukan selama ini." Gumam Jin Wook setelah melepaskan bahu Yoo Mi.

Yoo Mi kecewa, jadi apa yang Jin Wook lakukan dan katakan padanya selama beberapa hari ini karena alasan itu? Jin Wook hanya diam.

"Aku tak tahu semua itu, tapi merasa senang terharu,  dan bahagia sendiri?" Lanjut Yoo Mi.

Ketua Cha keluar, ia agak sempoyongan saat akan masuk mobil dan itu membuat Jin Wook khawatir. Tapi ketua Cha hanya menatap Jin Wook kesal lalu masuk ke dalam mobilnya.

Jin Wook kembali pada Yoo Mi, ia mengajak Yoo Mi bicara sebentar. Yoo Mi tidak mau, nanti saja katanya. Lalu Yoo Mi berjalan masuk dan meminta Jin Wook pergi.

Ketua Cha marah-marah menjelek-jelekkan Yoo Mi sampai bawa-bawa ibu Yoo Mi yang seorang artis erotis. Jin Wook menjelaskan kalau Yoo Mi bukan wanita seperti itu, yang salah adalah Ayahnya sendiri yang menyimpulkan semuanya secara sepihak, jadi harusnya ayahnya yang malu.

Ketua Cha merasa tidak salah, pokoknya ia menentang hubungan Jin Wook dan Yoo Mi demi citra perusahaan mereka.


"Jangan sentuh wanita itu. Aku bukan anak kecil lagi. Aku tidak akan diam seperti ibu dulu." tegas Jin Wook lalu keluar dari ruangan ayahnya.

Jin Wook memikirkan kesimpulan Yoo Mi tadi yang tak sempat ia jawab.

Yoo Mi juga memikirkan Jin Wook yang mengaku tidak bisa berkencan setelah bertemu dengannya dantahunya hanya kerja, kerja dan kerja saja. Dan perkataan Jin Wook saat kencan mereka bersama Dong Goo.

Yoo Mi merasa bodoh karena berdebar tanpa tahu alasan sesungguhnya kenapa Jin Wook melakukan itu.

Bok Ja dapur masak snack untuk semuanya. Bok Ja juga membuat untuk Jin Wook dan meminta Yoo Mi untuk mengantarnya, tapi Yoo Mi nya hanya diam saja.

Jin Wook tengah memperhatikan kemasan produk baru mereka. Seseorang mengetuk pintunya, dan ternyata ia adalah Eun Bi yang mengantar makanan.

"Sekarang, dia bahkan tidak mau melihat wajahku." Gumam Jin Wook.

Lalu Jin Wook menyuruh Eun Bi meletakkannya saja di meja dan memintanya pergi. Setelah itu, Jin Wook hendak menghubungi Yoo Mi tapi tidak jadi.

Artikel tentang menangisnya Hye Ri si acara langsung itu lansgung berkembang pesat. Banyak reporter mengerubunginya. Sepertinya tangisan Hye Ri itu dikaitkan dengan Hye Ri yang dicampakkan Jin Wook.

Jin Wook memperkenalkan produk baru mereka padaklien dan tampaknya klien mereka senang. Jin Wook teringat Dong Goo kembali.

Sek. Jang yang sedang browsing menemukan artikel tentang Hye Ri dan sepertinya nama Jin Wook disebut-sebut. Ia langsung menunjukkannya pada Jin Wook.

Yoo Mi membaca berrita itu di toilet, sepertinya ia sangat merasa bersalah. Terus, ada beberapa orang yang masuk ke toilet dan mereka menggosipkan artikel itu sambil menyebut-nyebut Yoo Mi yang belakangan rajin mengirim makanan ke ruangan Jin Wook.

Ini direktur yang gak suka Jin Wook itu kah? Kayaknya dia memanfaatkan berita itu untuk menekan Jin Wook biar ia bisa mengalahkan Jin Wook.

Jin Wook menghubungi seseorang setelah membaca komentar di internet tapi nomornya tidak aktif. Jin Wook teringat perkataan ayahnya, "apa kau rela hidupku hancur hanya demi seorang wanita?"
Bingung banget Jin Wook kelihatannya.

Para karyawan menggosipkan Yoo Mi yang mereka anggap perusak hubungan Hye Ri dan Jin Wook. Yoo Mi mendengar semua itu dan ia hanya bisa tertunduk diam. Jin Wook di dalam mobilnya bersama Sek. Jang ada tidak jauh dari sana, ia akan turun dan menghampiri Yoo Mitapi Sek. Jang menahannya.

Gak paham nih, apa yang dikatakan Sek. Jang. Tapi dia menyebut soal ibu Jin Wook yang akhirnya melarikan diri. Dan Jin Wook menuruti larangan Sek. Jang itu.

Suara Ketua Cha: Mereka tak seharusnya bertemu, 3 tahun lalu ataupun sekarang.

Yoo Mi berjalan kaki sambil melamun dan tak terasa ia sampai di depan kafe tapi ia kembali lagi.

Yoo Mi merenung di tempat biasan, ia teringat kata-kata Jin Wook di resort saat perjalanan bisnis. Jin Wook yang tak bisa berhenti memikirkannya dan Jin Wook yang tak menyesali malam itu karena ia mencurahkan hatinya.

"Aku juga tidak menyesalinya, terimakasih, Direktur Cha." batin Yoo Mi.

Hyun Tae tiba-tiba memanggil Yoo Mi sambil melambai. Yoo Mi berbalik dan tersenyum pada Hyun Tae, Hyun Tae juga membalas senyumnya.

Hyun Tae mengajak Yoo Mi main tenis untuk melepaskan stres-nya. Yoo Mi tidak bisa memukul bola beberapa kali. Hyun Taememberinya petunjuk, Yoo Mi menyuruhnya diam, tapi diam-diam ia mempraktekkan petunjuk Hyun Tae dan ia berhasilmemukul bola.

"Yeeee..." teriak Yoo Mi girang.

Yoo Mi ingin maun sekali lagi tapi Hyun Tae mengajaknya udahan.

Hyun Tae bertanya, apa stres Yoo Mi sudah hilang. Yoo Mi membenarkan.

Mendadak Yoo Mi berhenti. Ia bertanya kenapa Hyun Tae tidak menanyakan apapun, soalnya ia yakin Hyun Tae juga pasti sudah membaca artikelnya.

"Entahlah.. memangnya aku harus nanya apa?" Balas Hyun Tae.

"Yang kau bilang itu benar. Dia denganku memang benar-benar berbeda. Untuk terus menyukainya, kupikir akan terasa berat."

* * *

Sekian dulu spoiler untuk episode 10-nya. Sebenarnya spoiler diatas itu hanya 2 dari 3 part. Untuk sinopsis selengkapnya tunggu hari selasa ya setelah subtitle-nya keluar. Terimakasih..:-)

>