-->

Sinopsis Pounding Spike 2 Episode 19

- Februari 02, 2017
>


Sumber Gambar dan Konten dari Sohu TV

Sinopsis Pounding Spike 2 Episode 19

-= Episode 19 : Cooperation =-



Da Won dan Hae Sung dikerumuni reporter saat kelar dari restaurant, Mereka semua ingin tahu mengenai hubungan asmara keduanya. Hae Sung refleks  melindung Da Won dari para reporter itu dan membimbingnya melarikan diri.


Mereka akhirnya bisa naik taksi. Hae Sung tersenyum melihat Da Won yang serius begitu menurutnya lucu. Hae Sung meminta Da Won terbiasa dengan para reporter mulai sekarang.


Supir taksi mengenali Hae Sung. Hae Sung sekalian mengenalkan Da Won sebagai pacarnya. Supir taksi terkejut karena belum lama ia membaca artikel soal Hae Sung masuk kuliah, eh tahu-tahu sudah punya pacar. Hae Sung tersenyum, mengatakan kalau mereka mengenal sejak pertama masuk kuliah.

Hae Sung bertanya, apa pacarnya cantik. Da Won protes, jangan bercanda dong. Tapi Supir taksi menjawab kalau Da Won cantik.


Ibu mengikuti Da Won masuk kamarnya, Ibu protes karena Da Won tidak meminta Hae Sung mampir. Da Won menjelaskan kalau Hae Sung sedang sibuk mempersiapkan kompetisi, mengantarnya pulang saja sudah untung, kalau bukan karena para reporter itu pasti Hae Sung juga tidak mengantarnya pulang.

"Reporer apa?" tany Ibu.

Da Won menjelaskan kalau mereka dikerumuni reporter saat keluar dari restaurant. Ibu kelihatan khawatir, ia menyentuh wajah Da Won dan memperhatikannya dengan seksama. Da Won mengatakan kalau ia baik-baik saja.

"Bukan itu, Mungkin kau akan di foto lagi. Ibu sedang memperhatikan, apa kau butuh make-up atau tidak. "

"Ibu!!"


Usai kompetisi Hae Sung dikerumuni oleh para reporter yang mempertanyakan hubungan percintaannya. Hae Sung kecewa karena mereka semua datang bukan untuk menanyakan soal kompetisi tapi walaupun begitu ia akan memberi pernyataan soal kompetisi bahwa tim-nya mengalamikenaikan rangking dan ia memastikan akan memanangkan kompetisi ini.


I Ra mengajak Hae Sung bicara berdua setelah kembali ke kampus. Ia menanyakan keputusan Hae Sung mau menjadi kapten atau tidak. Hae Sung memang sudah memutuskan tapi ia akan mengatakannya setelah kompetisi usai karena takut salah satu dari mereka akan terluka.

"Kita akan berkelahi dengan sengit dan tidak mampu maksimal dalam kompetisi. Mengerti Go I Ra?"

"YAA!"


Saatnya Daehan melawan Hankwang. Soo Bin datang sebagai manager Tim Han Kwang, ia memuji daehan yang mampu masuk babak perempat final tapi tetap saja tidak bisa dibandingkan dengan Tim Han Kwang. I Ra tertawa ngakak. Lalu ia bebisik pada han Sol,

"Boleh aku memukul pacarmu?"

"Boleh si. Tapi mungkin kau akan mendapat balasan lebih."

 I Ra mengerti dan setuju. Pelatih Sonmemperhatikan mereka dan I RA sadar, ia cepat-cepat melakukan peregangan lagi menghiraukan Soo Bin.


Da Won berpapasan dengan Asisten Kim. Asisten Kim heran, kok Da Won tidak menggunakan seragam pemandu sorak. Da Won menjatakan kalau ia mengambil cuti. Asisten Kim merasa itu hal bagus dan mengajaknya menonton bersama. Sejujurnya, ia ingin selalu nonton pertandingan tapi karena pekerjaannya ia jadi membatalkannya.

Asisten Kim kemudian membahas soal artikelmengenai Hae Sung yang memiliki kekasih. Ia mengatakan kalau hal itu adalah berita besar tanpa tahu kalau Da Won adalah pacarnya Hae Sung.


Hae Sung kemudian datang menghampiri mereka, ia langsung menggandeng Da Won dan mengajaknya jalan bersama. Asisten Kim bengong, setelah mereka agak jauh barulah ia sadar kalau cewek di artikel itu adalah Da Won.


Da Won mengatakan kalau ia mengambil cuti. Ia akan melakukan tugas seperti Soo Bin, memberi Hae Sung handuk dan minum, jadi pastikan datang padanya jika jeda pertandingan. Hae Sung tersenyum, ia berjanji akan melakukannya.


Babak pertama berjalan dengan mulus. Dae Han dapat mengungguli Han Kwang dengan perlawanan sengit.


Saat jeda pertandingan dan Pelatih Son menjelaskan strateginya. Da Won memberi air untuk Hae Sung tapi I Ra merebutnya. Da Won lalu memberikan handuk untuk Hae Sung tapi I Ra kembali merebutnya. Da Won  pun kembali duduk menunggu. Hae Sung tidak terima, ia kembali merebut minumannya.


Pertandingan berlanjut. Kali ini Han Sol berhasil mencetak score dan Soo Bin berteriak senang tapi tidak lama karena ia sadar ada di tim lawan.


Pertandingan usai dengan kemenangan Dae Han. lagi-lagi Soo Bin berteriak senang kali ini sampai jingkrak-jingkrak bahkan ia meneriakkan nama Dae Han. Semua anggota tim berpelukan untuk merayakan kemenangan dan saat Da Won dan Hae Sung berpelukan I Ra memisahnya, ia berdiri di tengah-tengah.


Da Won mengajak Hae Sung taruha. Siapa yang menang akan mengabulkan permintaan yang kalah. Hae Sung tak mengerti, kan mereka berada di pihak yang sama. Kalau begitu Da Won menyuruh Hae Sung di pihak yang menang dan ia di pihak yang kalah. Jika Daehan menang, ia akan mengabulkan permintaan Hae Sung.

Hae Sung memastikan kalau ia akan menang dan meminta Da Won bersiap karena permintaannya akan sulit. Hae Sung tidak peduli, terserah saja!



>


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search